Breaking

Senin, 10 Juni 2019

Istiqomah ibadah dan istiqomah berbisnis atau bekerja


(Dok Pribadi - Kondisi Masjid waktu Subuh sesudah Ramadhan) 
Istiqomah ibadah dan istiqomah berbisnis atau bekerja haruslah menjadi dasar dalam setiap perilaku kehidupan kita sehari hari hari. Artikel ini saya tulis sebagai bagian sharing dan juga nasehat menasehati dalam hal kebaikan untuk kita semua khususnya diri saya sendiri. Hehehe seperti orang akan berkhotbah saja. Jadi ceritanya begini…kenapa saya menulis artikel dengan judul ini. Latar belakangnya adalah sebagai berikut, beberapa waktu lalu pada saat kita puasa Ramadhan, semua indicator ibadah kita mengalami peningkatan. Sholat Subuh yang biasanya hanya 2 baris atau paling banyak tigas baris, maka di bulan puasa Ramadhan membludak berbaris baris bahkan sampai di teras masjid. Malah ada yang harus di sisi halaman Masjid. Bahkan ada adagium di umat Yahudi “kalau mau melihat kekuatan umat Islam maka jangan dilihat pas sholat Jumat, tapi lihatlah kalau pas sholat subuh”. Jadi, kalau sholat subuh umat muslim sampai tumpah ruah ke halaman masjid, maka ini adalah suatu kekuatan kaum muslim yang tiada bandingnya. Baiklah..lanjut ke aktivitas Tadarus atau membaca Al Quran yang biasanya jarang sekali, maka pada bulan puasa Ramadhan hampir tiap selesai sholat membaca Al Quran. Sholat malam yang biasanya tidak dikerjakan, maka pada bulan puasa Ramadhan setiap malam melakukan sholat malam. Nah…kondisi ini hebat sekali dan dahsyat sekali. Tapi realitasnya sesudah bulan puasa selesai dan masuk di bulan Syawal, maka semuanya juga berubah bahkan drastis. Jamaah sholat subuh kembali lagi hanya tinggal 2 baris atau tiga baris saja. Ini artinya tidak istiqomah. Istiqomah adalah amalam ibadah yang dilakukan terus menerus atau continou. Lantas apa istimewahnya atau keutamaan istiqomah dalam hal ibadah???? Ada buanyak sekali. Satu diantaranya orang yang beramal ibadah istiqomah akan mendapatkan pahala syurga dan dilapangkan rezekinya….(enak khan…hehehe). Belum lagi keutamaan keutamaan lainnya yang akan saya tuliskan di artikel lain waktu nanti. Kali ini akan saya uraikan tentang istoqomah ibadah dan bisnis atau bekerja.

Nah..kenapa pula orang berbisnis atau bekerja harus istiqomah???? Ya supaya hasilnya seperti yang kita harapkan khususnya rezeky kita dalam berbisnis dan bekerja. Sebagai contoh, kalau anda melakukan dagang online melalui facebook, maka anda harus update tentang product anda di facebook tiap hari. Atau kalau anda tidak punya waktu, anda bisa pasang iklan di facebook yang bisa tayang tiap hari secara otomatis. Semua pelaku marketing online sepakat bahwa hanya dengan continouitas atau istiqomah update product di medsos kita, maka product kita akan laku keras. Tapi kalau tidak istiqomah atau continouitas, maka product kita akan jarang dikenal masyarakat sehingga hasil penjualan juga tidak seperti yang diharapkan. Demikian juga halnya dengan anda yang bekerja sebagai content writer di blog, maka istiqomah menulis untuk blog anda setiap saat adalah suatu keharusan supaya blog anda terindeks di google search sehingga blog atau content anda berada di peringkat satu google search. Dahlan Iskan CEO Jawa Pos pernah menyampaikan, bahwa membangun jawa pos sebesar saat ini diperlukan istiqomah bertahun tahun setiap hari. Jadi beliau setiap hari setiap bangun pagi yang dipikirkannya adalah melakukan aktivitas untuk membesarkan jawa pos. itu dilakukan terus menerus dan setiap hari. Beliau menyebutnya sebagai “Istiqomah dalam Berbisnis”. Ini menunjukan bahwa Istiqomah ibadah dan istiqomah berbisnis atau bekerja adalah hal yang sangat penting.Contoh lainnya adalah pengacara 5 milliar Hotman Paris. Di berbagai kesempatan Hotman Paris menyebutkan, setiap hari dirinya bekerja sebelum subuh sampai malam hari. Jadi, sebelum subuh beliau sudah bangun, mandi mengenakan pakaian yang rapi kemudian membuka kantornya sendiri (tentu saja harus dibuka sendiri hehehe khan karyawan belum datang jam segitu hehehe) dan mulai menulis atau mengkonsep setiap berkas yang diperlukan untuk ke pengadilan. Itu dilakukan bertahun tahun dan secara terus menerus atau istiqomah. Kebiasaan atau istiqomah di bidang profesi ini yang ditekuni Hotman Paris, diakui oleh keluarganya dan juga karyawanya. Sekali lagi ini menunjukan bahwa istiqomah ini di bidang apapun menjadi hal yang sangat penting.     

Bagaimana kalau kita bekerja sebagai karyawan? Apakah istiqomah ini menjadi hal yang penting? Jawabnya sudah pasti penting sekali. Sebagai karyawan, maka istiqomah pada integritas dan loyalitas pada pekerjaan menjadi hal sangat penting. Artinya, berperilaku baik sesuai tuntutan perusahaan harus dilakukan terus menerus. Kalaupun ada perbedaan atau selisih paham dengan perusahaan, tetaplah dicarikan solusi dengan cara yang baik pula. Jangan karena ada masalah berat, kemudian kita berbuat tidak  baik. Ini namanya tidak istiqomah. Imbasnya adalah kebaikan yang sudah kita lakukan sebelumnya akan ternodai dengan keburukan atau kejelekan. Dus artinya…kalau kita sudah berperilaku baik istiqomahkan sampai kapanpun. Apa untungnya???? Kalau anda istiqomah di bidang pekerjaan dengan perilaku baik, maka promosi jabatan akan bisa anda dapatkan. Management akan melakukan track record karyawan ketika akan mengangkat pimpinan baru. Orang yang istiqomah di bidang pekerjaan dengan berperilaku baik, akan dipilih. Sementara orang yang tidak istiqomah (kadang baik kadang jelek kadang baik lagi kadang jelek lagi), akan kalah dengan yang istiqomah. Demikian tentang Istiqomah ibadah dan istiqomah berbisnis atau bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar