(Dok Pribadi - Kondisi Masjid waktu Subuh sesudah Ramadhan)
Istiqomah ibadah dan istiqomah berbisnis atau bekerja
haruslah menjadi dasar dalam setiap perilaku kehidupan kita sehari hari hari.
Artikel ini saya tulis sebagai bagian sharing dan juga nasehat menasehati dalam
hal kebaikan untuk kita semua khususnya diri saya sendiri. Hehehe seperti orang
akan berkhotbah saja. Jadi ceritanya begini…kenapa saya menulis artikel dengan
judul ini. Latar belakangnya adalah sebagai berikut, beberapa waktu lalu pada
saat kita puasa Ramadhan, semua indicator ibadah kita mengalami peningkatan.
Sholat Subuh yang biasanya hanya 2 baris atau paling banyak tigas baris, maka
di bulan puasa Ramadhan membludak berbaris baris bahkan sampai di teras masjid.
Malah ada yang harus di sisi halaman Masjid. Bahkan ada adagium di umat Yahudi “kalau
mau melihat kekuatan umat Islam maka jangan dilihat pas sholat Jumat, tapi
lihatlah kalau pas sholat subuh”. Jadi, kalau sholat subuh umat muslim sampai
tumpah ruah ke halaman masjid, maka ini adalah suatu kekuatan kaum muslim yang
tiada bandingnya. Baiklah..lanjut ke aktivitas Tadarus atau membaca Al Quran
yang biasanya jarang sekali, maka pada bulan puasa Ramadhan hampir tiap selesai
sholat membaca Al Quran. Sholat malam yang biasanya tidak dikerjakan, maka pada
bulan puasa Ramadhan setiap malam melakukan sholat malam. Nah…kondisi ini hebat
sekali dan dahsyat sekali. Tapi realitasnya sesudah bulan puasa selesai dan
masuk di bulan Syawal, maka semuanya juga berubah bahkan drastis. Jamaah sholat
subuh kembali lagi hanya tinggal 2 baris atau tiga baris saja. Ini artinya
tidak istiqomah. Istiqomah adalah amalam ibadah yang dilakukan terus menerus
atau continou. Lantas apa istimewahnya atau keutamaan istiqomah dalam hal
ibadah???? Ada buanyak sekali. Satu diantaranya orang yang beramal ibadah
istiqomah akan mendapatkan pahala syurga dan dilapangkan rezekinya….(enak khan…hehehe).
Belum lagi keutamaan keutamaan lainnya yang akan saya tuliskan di artikel lain
waktu nanti. Kali ini akan saya uraikan tentang istoqomah ibadah dan bisnis
atau bekerja.
Nah..kenapa pula orang berbisnis atau bekerja harus
istiqomah???? Ya supaya hasilnya seperti yang kita harapkan khususnya rezeky
kita dalam berbisnis dan bekerja. Sebagai contoh, kalau anda melakukan dagang
online melalui facebook, maka anda harus update tentang product anda di
facebook tiap hari. Atau kalau anda tidak punya waktu, anda bisa pasang iklan
di facebook yang bisa tayang tiap hari secara otomatis. Semua pelaku marketing
online sepakat bahwa hanya dengan continouitas atau istiqomah update product di
medsos kita, maka product kita akan laku keras. Tapi kalau tidak istiqomah atau
continouitas, maka product kita akan jarang dikenal masyarakat sehingga hasil
penjualan juga tidak seperti yang diharapkan. Demikian juga halnya dengan anda
yang bekerja sebagai content writer di blog, maka istiqomah menulis untuk blog
anda setiap saat adalah suatu keharusan supaya blog anda terindeks di google
search sehingga blog atau content anda berada di peringkat satu google search. Dahlan
Iskan CEO Jawa Pos pernah menyampaikan, bahwa membangun jawa pos sebesar saat
ini diperlukan istiqomah bertahun tahun setiap hari. Jadi beliau setiap hari
setiap bangun pagi yang dipikirkannya adalah melakukan aktivitas untuk
membesarkan jawa pos. itu dilakukan terus menerus dan setiap hari. Beliau
menyebutnya sebagai “Istiqomah dalam Berbisnis”. Ini menunjukan bahwa Istiqomah
ibadah dan istiqomah berbisnis atau bekerja adalah hal yang sangat penting.Contoh
lainnya adalah pengacara 5 milliar Hotman Paris. Di berbagai kesempatan Hotman
Paris menyebutkan, setiap hari dirinya bekerja sebelum subuh sampai malam hari.
Jadi, sebelum subuh beliau sudah bangun, mandi mengenakan pakaian yang rapi
kemudian membuka kantornya sendiri (tentu saja harus dibuka sendiri hehehe khan
karyawan belum datang jam segitu hehehe) dan mulai menulis atau mengkonsep setiap
berkas yang diperlukan untuk ke pengadilan. Itu dilakukan bertahun tahun dan
secara terus menerus atau istiqomah. Kebiasaan atau istiqomah di bidang profesi
ini yang ditekuni Hotman Paris, diakui oleh keluarganya dan juga karyawanya.
Sekali lagi ini menunjukan bahwa istiqomah ini di bidang apapun menjadi hal
yang sangat penting.
Bagaimana kalau kita bekerja sebagai karyawan? Apakah istiqomah
ini menjadi hal yang penting? Jawabnya sudah pasti penting sekali. Sebagai karyawan,
maka istiqomah pada integritas dan loyalitas pada pekerjaan menjadi hal sangat
penting. Artinya, berperilaku baik sesuai tuntutan perusahaan harus dilakukan
terus menerus. Kalaupun ada perbedaan atau selisih paham dengan perusahaan,
tetaplah dicarikan solusi dengan cara yang baik pula. Jangan karena ada masalah
berat, kemudian kita berbuat tidak baik.
Ini namanya tidak istiqomah. Imbasnya adalah kebaikan yang sudah kita lakukan
sebelumnya akan ternodai dengan keburukan atau kejelekan. Dus artinya…kalau kita
sudah berperilaku baik istiqomahkan sampai kapanpun. Apa untungnya???? Kalau anda
istiqomah di bidang pekerjaan dengan perilaku baik, maka promosi jabatan akan
bisa anda dapatkan. Management akan melakukan track record karyawan ketika akan
mengangkat pimpinan baru. Orang yang istiqomah di bidang pekerjaan dengan
berperilaku baik, akan dipilih. Sementara orang yang tidak istiqomah (kadang
baik kadang jelek kadang baik lagi kadang jelek lagi), akan kalah dengan yang
istiqomah. Demikian tentang Istiqomah ibadah dan istiqomah berbisnis atau
bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar