Breaking

Rabu, 26 Juni 2019

Pampers bayi murah cara menggunakanya sampai usia 3 tahun dan cara melepaskan kebiasaan pakai pampers.

(Dok Pribadi - Ilustrasi)
Pampers bayi murah cara menggunakanya sampai usia 3 tahun dan cara melepaskan kebiasaan pakai pampers haruslah diketahui oleh setiap orang tua. Pampers nampaknya sudah menjadi kebutuhan sehari hari bagi ibu ibu yang punya bayi sampai usia 3 tahun, karena dengan pampers semuanya jadi praktis. Tentu saja ini membawa konskwensi timbulnya biaya pembelian pampers. Jika dibandingkan dulu, di era 70an atau 80an pampers belum ada, sehingga anak anak dibiarkan ngompol. Memang tidak menimbulkan biaya, dengan konskwensi sering sering ganti celana si baby plus cucian juga bertambah banyak. Sisi positif lainnya tanpa menggunakan pampers adalah, si bayi bisa lebih cepat adaptasi untuk bisa buang air kecil secara normal seperti orang dewasa. Jadi kalau mau pipis atau buang air kecil, mereka melakukanya dengan sadar dengan cara membuka celana dan di tempat yang semestinya. Tapi denga perkembangan kondisi sosial dan ekonomi saat ini, nampaknya pampers menjadi pilihan yang tidak bisa dielakan lagi karena nilai kepraktisannya sangat mumpuni di tengah tengah masyarakat kita. Sehingga kehadirannya bisa menggantikan pola lama dan sampai sekarang belum tergantikan dengan pola yang baru. Bayangkan saja, seorang bayi akan nyenyak tidurnya dari malam sampai pagi hari tanpa terbangun karena ganguan buang air kecil atau pipis, kecuali pampersnya penuh hehehe. Tapi sekarang khan ada pampers yang bisa punya daya tahan sampai pagi hari. Selain itu pampers juga praktis karena si bayi bisa diajak ke acara acara orang dewasa tanpa takut si bayi pipis sembarangan. Sehingga orang tua juga jadi tenang. Nah masalahnya adalah sampai kapan si bayi harus menggunakan pampers. Karena terlalu lama menggunakan pampers juga tidak baik untuk perkembangan si bayi dan juga untuk keuangan keluarga hehehe. Berikut ini, beberapa pengalaman tentang sampai kapan si balita harus menggunakan pampers atau berhenti menggunakan pampers serta cara cara komunikasi dan persuasi terhadap balita. Sehingga penggunaan pampers bisa lebih cepat selesai.

Waktu untuk berhenti menggunakan pampers memang tidak ada kepastian. Tapi kalau sudah di atas 3 tahun masih menggunakan pampers ya akan jadi senyuman banyak orang. Atau si balita sudah bisa diajak komunikasi dan mengerti maksud orang lain, tentu ini saat yang tepat untuk menggunakan pampers. Jadi, pada umumnya si balita di usia 3 tahun ke atas sudah bisa diajak berkomunikasi dan mengerti maksud pembicaraan orang tua. Karena itu langkah awal adalah mulai membiasakan tanpa pampers. Di awal awal ini akan sedikit repot karena si balita akan pipis di celana dan kita akan punya kewajiban baru yaitu “mengepel” lantai hehehe supaya lantai tetap bersih dan suci dari air pipis si kecil kesayangan kita. Apalagi untuk keluarga muslim tentu ini harus sangat diperhatikan. Karena itu, kebiasaan tanpa pampers ini sebaiknya dilakukan secara bertahap dan partial. Misalnya hanya di siang hari saja. sementara malam hari tetap dipakaikan pampers supaya tidur si balita tetap nyenyak. Hal lain yang perlu dilakukan adalah terus mengkomunikasikan kepada si balita kesayangan kita ini “kalau mau pipis bilang ya sayang….” Atau “kalau mau pipis celananya dibuka”. Masukan terus kalimat kalimat positif tentang cara pipis kepada si balita. Jangan lupa sisipkan kata kata sayang, karena si balita akan merasa nyaman dengan kata kata “sayang”. Semakin si balita nyaman, maka akan semakin cepat si balita belajar pipis dengan cara sadar dan normal seperti orang dewasa. Tulisan saya ini yang berjudul pampers bayi murah cara menggunakanya sampai usia 3 tahun dan cara melepaskan kebiasaan pakai pampers, adalah bagian dari pembelajaran orang tua supaya di waktu yang tepat, si bayi sudah tidak perlu pakai pampers lagi. Satu hal yang jangan pernah dilakukan yaitu memarahi si balita karena masih dalam tahap belajar. Marah pada si Bayi akan berefek nagatif pada perkembangan si balita, meskipun si balita mungkin akan diam saja. Jadi sekali lagi, gunakan kalimat kalimat sayang pada si balita untuk mensugesti perilaku perilaku positif (belajar pipis secara sadar dan normal).

Langkah sederhana di atas harus dilakukan terus menerus dan penuh kesabaran oleh orang tua. Insha Allah dengan cara itu, si balita akan cepat punya kebiasaan baru yaitu pipis atau buang air kecil secara sadar dan normal seperti orang dewasa. Karena semakin cepat semakin baik untuk si balita juga untuk keuangan keluarga hehehe. Selain masalah menghentikan kebiasaan pakai pampers, masalah lainnya adalah pemilihan pampers yang murah dan juga kualitas dan daya tahanya. Di artikel ini tidak akan merekomendasikan merk. Karena yang penting adalah bagaimana cara mengkombinasikan antara harga yang murah dan kualitas pampers yang bisa bertahan lama sehingga kalau malam tidak mengganggu kualitas tidur si balita kesayangan. Jadi bagaimana sebenarnya cara mencari pampers dengan kualitas baik tapi harganya yang murah??? Anda bisa sharing dengan orang tua balita yang lain. Karena saat ini ada banyak pampers tanpa merk yang beredar di masyarakat. Tapi sekali lagi harap perhatikan kenyamanan dan kesehatan si balita. Jangan sampai hanya mengejar murah kemudian kulit si balita menjadi iritasi. Sekali lagi yang jadi perhatian adalah focus pada kesehatan dan perkembangan si balita. Semoga bermanfaat, demikian artikel saya tentang pampers bayi murah cara menggunakanya sampai usia 3 tahun dan cara melepaskan kebiasaan pakai pampers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar