Breaking

Senin, 10 Juni 2019

Niat Puasa Syawal dan Faedah atau keutamaanya di tahun 2019 ini.

(Dok Pribadi - ilustrasi waktu puasa Syawal 2019)
Niat puasa syawal dan faedah atau keutamaanya sangatlah besar bagi kita di dunia ini maupun nanti di akhirat. Puasa Syawal atau sering juga disebut dengan puasa 6 hari sesudah hari raya Idul fitri bagi mereka yang mengingkan ridho Allah adalah hal yang baik untuk dilakukan. Secara umum atau secara harfiah, puasa 6 hari sesudah hari raya ini bermakna puasa selama 6 hari sesudah hari raya Idul fitri. Jangan salah pengertian ya, karena ada yang salah mengartikan dengan arti “6 hari sesudah hari raya, yaitu hari ke tujuh melakukan puasa",(ini adalah pengertian yang salah. Jadi yang benar adalah, sesudah hari raya kita melaksanakan puasa selama 6 hari. Tentang tekhnis pelaksanaanya akan kita bahas di paragraph berikutnya nanti. Puasa Syawal ini memang agak berat bagi sebagian orang, karena di tengah tengah banyaknya makanan yang kita sukai, kita harus berpuasa. Atau bagi orang Indonesia kebanyakan(di Arab Saudi dan daerah lain tidak ada) di tengah tengah tamu yang datang berkunjung untuk halal bihala atau silaturahmi, kita harus berpuasa. Agak repot khan hehehe. Tapi bagi orang orang yang menginginkan ridho Allah, tentu bisa mengaturnya.

Dalam berpuasa sunah apapun tentu punya aturan aturan sendiri. Puasa Ramadhan yang baru saja kita lalui misalnya, punya aturan waktunya adalah satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Dimulai tanggal 1 ramadhan dan diakhiri tgl 29 atau 30 Ramadhan. Dan dilakukan terus menerus selama 29 hari atau 30 hari. Demikian juga dengan puasa ini ada aturanya, mulai dari niat puasa Syawal dan Faedah atau keutamaanya. Pada waktu saya masih sekolah dulu, guru ngaji kami pak Qodir mengajarkan tentang puasa Syawal ini sebagai berikut. Puasa di laksanakan di bulan Syawal. Mulai puasa tanggal 2 Syawal dan berlanjut terus menerus selama 6 hari sampai tanggal 7 Syawal. Tapi, kalau tanggal 2 masih repot dengan menjamu tamu tamu atau saudara saudara yang silaturahmi ke tempat tinggal kita maka puasa tidak harus dimulai tanggal 2. Puasa bisa juga dimulai di hari lainya, misalnya tanggal 10 Syawal atau tanggal 19 Syawal atau tanggal tanggal lainnya. Dan juga tidak harus dilaksanakan secara berurutan selama 6 hari berturut turut, tapi bisa dengan di lompat lompat harinya, yang penting dilakukan selama 6 hari. Selain itu, bagi yang punya hutang puasa Ramadhan sebaiknya dibayar dulu hutangnya. Baru kemudian melakukan puasa Syawal ini. Nah bagi anda yang memang sudah berniat untuk puasa Syawal, ada baiknya sudah mulai mengatur jadwalnya mulai saat ini. Jangan sampai terlambat karena hanya satu bulan saja waktunya, dan hanya 6 hari saja puasanya.

Bagaimana dengan Niatnya..niatnya adalah sebagai berikut “Nawaitu Shauma ghadin an ada’i sunatis syawwali lillahi ta’ala”. Sedangkan faedahnya atau keutamaanya adalah sebagai berikut ; Kesatu, Puasa syawal ini akan menyempurnakan puasa Ramadhan kita sebelumnya. Mungkin dalam melaksanakan puasa Ramadhan kemarin kita tanpa sengaja ada beberapa perilaku kita yang khilaf, ada ria’ dan sombong. Sehingga dengan puasa Syawal ini puasa Ramadhan kita menjadi lebih sempurna. Kedua, dengan puasa Syawal ini. Kedua, dengan puasa Syawal selama 6 hari ini, maka kita sama dengan berpuasa selama setahun penuh. Kenapa jadi seperti puasa setahun penuh??? Begini hitunganya. Setiap kebaikan akan diberi pahala 10 kebaikan yang serupa. Jadi kalau kita puasa 1 bulan penuh maka sama dengan puasa 10 bulan. Nahh di bulan Syawal kita puasa 6 hari sama dengan puasa 60 hari atau puasa 2 bulan. Dengan demikian, kalau kita sudah puasa Ramadhan sebulan penuh ditambah dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka kita seperti berpuasa selama 12 bulan atau setahun penuh. Ketiga, faedah atau keutamaan dari puasa Syawal adalah sebagai bentuk ibadah kita yang bukan musiman tapi istiqomah untuk ibadah yaitu secara terus menerus atau continou. Seperti yang kita ketahui, sebelum puasa Ramadhan ada puasa Sunnah di bulan Rajab kemudian ada puasa Sunnah di bulan sya’ban. Baru kemudian masuk puasa Ramadhan. Dimana di puasa Ramadhan ini sangat terlihat gegap gempita masyarakat muslim menyambut bulan Ramadhan sangat jauh berbeda dengan bulan bulan sebelumnya. Seperti sebuah musim atau musiman ibadah. Nah sebagai bentuk ibadah yang istiqomah, maka puasa Syawal inilah caranya. Keempat, faedah dari sisi kesehatan. Seperti kita ketahui di bulan Syawal ini banyak sekali makanan yang tersedia di setiap hidanga di setiap rumah kita. Kadang kadang makanan makanan itu mengandung kolesterol tinggi, sehingga tidak baik untuk kesehatan kita. Puasa Syawal ini, paling tidak akan menjadi pengendali keinginan kita untuk makan makanan secara berlebihan. Ada juga yang seperti balas dendam. Sesudah puasa Ramadhan berhasil mengekang hawa nafsu, maka di bulan Syawal ini tiba tiba kita balas dendam memakan apa saja yang kita sukai, padahal bisa saja itu sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Maka dengan puasa Syawal 6 hari ini bisa menjadi titik control terhadap kesehatan kita. (Ayo Belajar Seumur Hidup, Surabaya 10 Juni 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar