Breaking

Senin, 08 Juli 2019

Tes mendapatkan SIM C dan A


(Dok Pribadi - Test membuat SIM)
Tes mendapatkan SIM C dan A bagi yang pemohon baru atau baru mulai mengurus untuk mendapatkan SIM C dan A pertama kalinya, memang cukup panjang. Tentu saja ujian yang panjang dan bertahap ini tidak berlaku untuk yang memohon perpanjangan. Dengan catatan SIM masih dalam masa berlaku, atau belum mati/off. Kalau sudah off atau mati, ya sama saja dengan mengurus SIM baru. Karena itu, bagi anda yang sudah punya SIM baik SIM C atau SIM A atau jenis SIM yang lainnya, jangan sampai SIMnya mati atau off. Jadi satu bulan atau 2 minggu sebelum masa berlaku SIM anda habis, sebaiknya segera diperpanjang  masa berlakunya supaya urusan tidak panjang kali lebar kali tinggi. Nah kali ini, saya akan sharing atau berbagi proses dan tes untuk pembuatan SIM yang baru.

Beberapa hari yang lalu saya diminta untuk mengantar anggota keluarga saya menemani membuat SIM C untuk pemohon pemula/baru. Pagi pagi betul saya datang di Polres, tepatnya sekitar jam 8 pagi. Ternyata pemohon SIM sudah antri panjang. Karena saya sudah lama tidak datang ke kantor Polisi maka saya Tanya Tanya sebentar ke pak polisi yang sedang jaga di ruang pengurusan SIM. Ternyata langka awalnya adalah tes kesehatan terlebih dahulu. Sebelum datang ke ruangan khusus untuk tes kesehatan, terlebih dahulu foto copy KTP dan membeli Map kemudian di bawa ke ruang test kesehatan. Lumayan lama juga, karena antri panjang. Sekitar 15 menit baru dapat giliran test kesehatan. Rata rata semua pemohon lolos di test kesehatan ini. Nah…habis test kesehatan ini ada 2 test yang agak serem hehehe. Kenapa saya bilang agak serem. Karena di dua test mendapatkan SIM C dan A berikutnya ini banyak yang tidak lolos. Artinya harus mengulang test lagi supaya lolos dan dapat SIM yang diinginkan. Dua test ini adalah tes tulis dan test drive. Jika anda belum pernah ikut test tulis mendapat SIM atau baru pertama kali ikut test tulis, dan anda juga tidak pernah belajar rambu rambu lalu lintas serta cara sopan santun di jalan raya (ada norma norma berlalu lintas), maka bisa dipastikan anda akan kesulitan menjawab test tulis ini. Dan memang pada saat saya mengantar itu, ternyata banyak yang tidak lulus test tulis daripada yang lulus hehehe. Rata rata memang mereka akan kebingungan menjawab soal soal test tulis. Kecuali anda pernah secara khusus belajar rambu rambu lalu lintas. Nah…proses berikutnya adalah, ketika anda tidak lulus dalam test tulis, maka anda akan diminta datang satu minggu lagi atau sesuai jadwal yang sudah ditentukan untuk mengulang test tulis ini. Intinya, bagi pemohon yang belum lulus test tulis, maka tidak akan boleh ikut tes drive. Sedangkan bagi yang sudah lulus test tulis, maka hari itu juga langsung melakukan test drive.

Hari itu saya hanya melihat sekitar 7 orang saja yang lulus test tulis dari sekitar 30 pemohon SIM dalam satu gelombang test tulis. Saya melihat 7 orang yang lulus test tulis ini kemudian memakai rompi test drive dan menuju lapangan. Test drive ini lebih serem lagi, karena hari itu tidak ada yang lolos test drive hehehehe. Jadi waktu itu ada 5 orang ikut test crive SIM C dan 2 orang test Drive SIM A. Dan semuanya gugur di test drive, sehingga harus mengulang test drive satu minggu lagi. Mungkin anda bertanya Tanya, test drive seperti apa, sehingga hari itu tidak ada yang lolos. Pertama, test drive SIM C. Ada tiga formasi yang harus dilakukan oleh pemohon SIM C dalam test drive antara lain, jalan zig zag kaki tidak boleh menyentuh tanah dan tidak boleh merobohkan patok pembatas. Berikutnya, membentuk formasi huru U/U Turn atau putar balik tanpa kaki menyentuh tanah atau merobohkan patok pembatas. Terakhir, membentuk formasi angka 8 diulang sampai 3 kali juga tanpa kaki menyentuh tanah dan tidak boleh merobohkan patok. Jika kaki menyentuh tanah atau merobohkan patok pembatas, itu berarti gagal dan harus mengulang minggu depannya atau sesuai jadwal. Sedangkan kedua, test drive untuk SIM A ada 3 formasi juga yang harus dibentuk antara lain, mengeluarkan mobil dari garasi dan belok ke kiri kemudian mendur belok ke kiri atau kembali seperti semula. Yang berikutnya adalah memarkir mobil dengan cara mundur menyerong kemudian lurus(formasi ini agak sulit jika tidak berlatih). Yang menarik hari ini adalah, dari 7 orang yang lolos tes tulis kemudian lanjut test drive, ternyata tidak ada satupun yang lolos test drive. 2 orang yang test drive SIM A gagal memarkir mobil dengan sempurna. Sedangkan 7 orang yang tes drive untuk SIM C juga gagal. Banyak yang gagal di tahap awal yaitu jalan zig zag. Satu orang gagal di tahap kedua yaitu formasi huruf U dan satu orang lagi gagal di formasi ketiga yaitu formasi angka 8. Itulah lika liku bagi pemohon pemula untuk tes mendapatkan SIM C dan A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar