(Dok Pribadi - Warung Es Tebu)
Cara membuat warung ramai pembeli di bisnis yang kita
tekuni merupakan hal yang sangat penting. Kalau kita belajar bisnis baik secara
akademis maupun secara otodidak dengan membaca berbagai literature, maka
pembelian atau transaksi adalah hal yang utama. Karena proses inilah yang
mendatangkan pendapatan dan kemudian menjadi laba. Tapi tentu saja, yang
namanya pembelian atau pembeli ini tidak datang begitu saja secara tiba tiba. Tapi
ada proses atau tahapan yang harus dilalui. Nah tahapan awalnya adalah
mendatangkan calon pembeli, mempresentasikan product atau jasa, memberikan berbagai
pilihan product dan jasa, presentasi harga, deal pembelian. Berbagai cara dan
upaya setiap pebisnis sangat beragam untuk mendatangkan calon pembeli. Dalam artikel
saya kali ini, akan saya sampaikan beberapa contoh cara mendatangkan calon
pembeli ke warung kita sehingga warung kita menjadi ramai dengan pembeli. Tapi
sebelum saya menceritakan contoh real, saya akan sampaikan satu cerita yang
menarik tentang bagaimana cara mendatangkan calon pembeli.
Suatu ketika saya memperhatikan (mendengarkan, melihat,
merasakan) ceramah Gus Ali Mashury dari Tulangan kota Udang Sidoarjo. Dalam
pengajianya, beliau menceritakan pernah ditanya seorang santrinya “bagaimana
caranya membuat warung yang akan dibuka bulan depan bisa ramai dengan pembeli??”.
Menjawab pertanyaan dari satrinya ini, Gus Ali sambil berceramah dengan gaya
santai sambil bergurau menasehatkan “Supaya warung menjadi ramai pembeli
lakukan 3 hal ini. Pertama, cari penunggu warung wanita cantic yang masih muda (Sontak
para santri yang mengaji langsung tertawa cekikkikan) hehehe, yang kedua
masakanya harus enak. Dan yang ketiga harganya harus murah”. Memang penyampaian
yang dilakukan Gus Ali ini sepertinya jawaban yang ceplas ceplos sambil
bergurau. Tapi sebenarnya adalah jawaban yang berdasar pada literature bisnis. Sebagai
contoh, langkah pertama dengan mencari wanita cantic yang masih muda sebagai
penunggu warung, ini merupakan strategi mendatangkan calon pembeli. Sebelum jadi
pembeli, setiap orang yang datang adalah calon pembeli. Sebisa mungkin kita
mendatangkan calon pembeli dalam jumlah yang sangat besar. Alhamdulillah kalau
semuanya bisa jadi pembeli (melakukan transaksi). Lantas apa hubunganya dengan
penunggu warung seorang wanita cantic yang masih muda???. Ini akan bisa
mendatangkan calon pembeli dalam jumlah besar. Wanita cantic dan masih muda
sangat bisa menjadi daya Tarik tersendiri untuk datang (seebelum mereka
mengetahui product dan jasa kita). Itu kenapa, Sales Promotion Girl harus cantic
n masih muda. Dengan banyaknya jumlah calon pembeli yang datang, maka semakin
besar kemungkinan jumlah pembeli kita banyak. Kalau calon pembeli sudah datang
dalam jumlah yang sangat besar atau banyak, maka langkah berikutnya adalah
product dan jasanya harus kualitas tinggi/qualified. Dalam contoh yang
disampaikan Gus Ali adalah masakan yang dijual di warung haruslah yang enak. Bayangkan,
kalau calon pembeli sudah datang di tempat kita, dan tahu product kita bagus
maka kemungkinan besar mereka akan deal melakukan pembelian. Hal ini akan sagat
berbeda jika product kita tidak bagus. Misalnya, calon pembeli sudah datang
berbondong bondong ke tempat kita, ternyata product kita jelek maka sangat
besar calon pembeli yang sudah datang akhirnya balik kanan dan tidak mau
melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pembelian. Nah kalau product kita sudah
bagus/qualified maka cara membuat warung kita ramai pembeli di bisnis kita
selanjutnya adalah memberikan harga yang murah. Dalam cerita di atas, Gus Ali
menyebut harga yang murah. Dengan harga yang murah, maka calon pembeli yang
sudah datang akan deal melakukan transaksi. Jadi secara singkat nasehat Gus Ali
bisa saya Gambarkan sebagai berikut mendatangkan calon pembeli sebanyak mungkin
– Memberikan product dan jasa sebaik mungkin – memberikan harga sebaik mungkin.
Satu Contoh nyata dalam kejadian bisnis sehari hari
adalah berikut ini. Suatu ketika saya melintas di jalan By Pas Mojokerto dari
Surabaya ke arah jombang. Sesudah pabrik textile Mertex, di sebelah kiri jalan
banyak sekali warung es tebu berjajar. Dan setiap warunngnya ditunggui wanita
canti cantic yang masih muda dengan pakaian casual ala muda yang ketat hehehe.
Saya sempat tersenyum melihatnya kalau melintas disini. Tapi saya tidak bisa
berhenti, karena tidak ada parkiran mobil di sepanjang lokas ini. Kemudian saya
berpikir, ohhh ini dia yang dimaksud oleh pemilik bisnis warung es tebu. Yaitu
sebagai daya Tarik supaya calon pembeli yang kebanyakan pakai motor melintas di
depan warung ini mau berhenti dan mampir di warung es tebu miliknya. Dan
nampaknya strategi ini berhasil, karena banyak para pengguna motor yang
akhirnya berhenti di warung warung ini untuk menghilangkan rasa haus dan dahaga
sesudah perjalanan yang panjang, baik yang dari Surabaya maupun yang akan ke arah
Surabaya. Apalagi es tebu di warung warung seperti ini, jelas lebih murah kalau
dibandingkan dengan minuman minuman yang di jual di mall atau plaza. Semoga ini
menjadi tips dan pengetahuan cara membuat warung ramai pembeli di bisnis kita.
terimakasih karena telah berbagi kiat-kiat sukses dalam berbisnis, artikel yang sangat bermanfaat...
BalasHapusAplikasi Kasir Warung