Breaking

Rabu, 26 Juni 2019

Cara membuat warung ramai pembeli di bisnis kita


(Dok Pribadi - Warung Es Tebu)
Cara membuat warung ramai pembeli di bisnis yang kita tekuni merupakan hal yang sangat penting. Kalau kita belajar bisnis baik secara akademis maupun secara otodidak dengan membaca berbagai literature, maka pembelian atau transaksi adalah hal yang utama. Karena proses inilah yang mendatangkan pendapatan dan kemudian menjadi laba. Tapi tentu saja, yang namanya pembelian atau pembeli ini tidak datang begitu saja secara tiba tiba. Tapi ada proses atau tahapan yang harus dilalui. Nah tahapan awalnya adalah mendatangkan calon pembeli, mempresentasikan product atau jasa, memberikan berbagai pilihan product dan jasa, presentasi harga, deal pembelian. Berbagai cara dan upaya setiap pebisnis sangat beragam untuk mendatangkan calon pembeli. Dalam artikel saya kali ini, akan saya sampaikan beberapa contoh cara mendatangkan calon pembeli ke warung kita sehingga warung kita menjadi ramai dengan pembeli. Tapi sebelum saya menceritakan contoh real, saya akan sampaikan satu cerita yang menarik tentang bagaimana cara mendatangkan calon pembeli.

Suatu ketika saya memperhatikan (mendengarkan, melihat, merasakan) ceramah Gus Ali Mashury dari Tulangan kota Udang Sidoarjo. Dalam pengajianya, beliau menceritakan pernah ditanya seorang santrinya “bagaimana caranya membuat warung yang akan dibuka bulan depan bisa ramai dengan pembeli??”. Menjawab pertanyaan dari satrinya ini, Gus Ali sambil berceramah dengan gaya santai sambil bergurau menasehatkan “Supaya warung menjadi ramai pembeli lakukan 3 hal ini. Pertama, cari penunggu warung wanita cantic yang masih muda (Sontak para santri yang mengaji langsung tertawa cekikkikan) hehehe, yang kedua masakanya harus enak. Dan yang ketiga harganya harus murah”. Memang penyampaian yang dilakukan Gus Ali ini sepertinya jawaban yang ceplas ceplos sambil bergurau. Tapi sebenarnya adalah jawaban yang berdasar pada literature bisnis. Sebagai contoh, langkah pertama dengan mencari wanita cantic yang masih muda sebagai penunggu warung, ini merupakan strategi mendatangkan calon pembeli. Sebelum jadi pembeli, setiap orang yang datang adalah calon pembeli. Sebisa mungkin kita mendatangkan calon pembeli dalam jumlah yang sangat besar. Alhamdulillah kalau semuanya bisa jadi pembeli (melakukan transaksi). Lantas apa hubunganya dengan penunggu warung seorang wanita cantic yang masih muda???. Ini akan bisa mendatangkan calon pembeli dalam jumlah besar. Wanita cantic dan masih muda sangat bisa menjadi daya Tarik tersendiri untuk datang (seebelum mereka mengetahui product dan jasa kita). Itu kenapa, Sales Promotion Girl harus cantic n masih muda. Dengan banyaknya jumlah calon pembeli yang datang, maka semakin besar kemungkinan jumlah pembeli kita banyak. Kalau calon pembeli sudah datang dalam jumlah yang sangat besar atau banyak, maka langkah berikutnya adalah product dan jasanya harus kualitas tinggi/qualified. Dalam contoh yang disampaikan Gus Ali adalah masakan yang dijual di warung haruslah yang enak. Bayangkan, kalau calon pembeli sudah datang di tempat kita, dan tahu product kita bagus maka kemungkinan besar mereka akan deal melakukan pembelian. Hal ini akan sagat berbeda jika product kita tidak bagus. Misalnya, calon pembeli sudah datang berbondong bondong ke tempat kita, ternyata product kita jelek maka sangat besar calon pembeli yang sudah datang akhirnya balik kanan dan tidak mau melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pembelian. Nah kalau product kita sudah bagus/qualified maka cara membuat warung kita ramai pembeli di bisnis kita selanjutnya adalah memberikan harga yang murah. Dalam cerita di atas, Gus Ali menyebut harga yang murah. Dengan harga yang murah, maka calon pembeli yang sudah datang akan deal melakukan transaksi. Jadi secara singkat nasehat Gus Ali bisa saya Gambarkan sebagai berikut mendatangkan calon pembeli sebanyak mungkin – Memberikan product dan jasa sebaik mungkin – memberikan harga sebaik mungkin.

Satu Contoh nyata dalam kejadian bisnis sehari hari adalah berikut ini. Suatu ketika saya melintas di jalan By Pas Mojokerto dari Surabaya ke arah jombang. Sesudah pabrik textile Mertex, di sebelah kiri jalan banyak sekali warung es tebu berjajar. Dan setiap warunngnya ditunggui wanita canti cantic yang masih muda dengan pakaian casual ala muda yang ketat hehehe. Saya sempat tersenyum melihatnya kalau melintas disini. Tapi saya tidak bisa berhenti, karena tidak ada parkiran mobil di sepanjang lokas ini. Kemudian saya berpikir, ohhh ini dia yang dimaksud oleh pemilik bisnis warung es tebu. Yaitu sebagai daya Tarik supaya calon pembeli yang kebanyakan pakai motor melintas di depan warung ini mau berhenti dan mampir di warung es tebu miliknya. Dan nampaknya strategi ini berhasil, karena banyak para pengguna motor yang akhirnya berhenti di warung warung ini untuk menghilangkan rasa haus dan dahaga sesudah perjalanan yang panjang, baik yang dari Surabaya maupun yang akan ke arah Surabaya. Apalagi es tebu di warung warung seperti ini, jelas lebih murah kalau dibandingkan dengan minuman minuman yang di jual di mall atau plaza. Semoga ini menjadi tips dan pengetahuan cara membuat warung ramai pembeli di bisnis kita.

1 komentar:

  1. terimakasih karena telah berbagi kiat-kiat sukses dalam berbisnis, artikel yang sangat bermanfaat...
    Aplikasi Kasir Warung

    BalasHapus