(Dok Pribadi - Pertemuan di Bangkalan)
Ilmu Hypnotis dan ilmu silat dalam persamaanya diungkap
dalam pertemuan para praktisi Hypnosis dan Hypnotherapi di Bangkalan Madura.
Dalam pertemuan yang dihadiri Praktisi Senior Hypnotist dan Silat ini, dihadiri
juga para praktisi yunior. Andi basuki praktisi senior ilmu Silat dari salah
satu cabang silat menyatakan, ada kesamaan antara ilmu silat dan ilmu Hypnosis.
Kesamaanya adalah sebagai berikut. Ketika seorang praktisi silat atau ilmu bela
diri melihat atraksi atau film silat di layar kaca, bioskop maka praktisi ilmu
silat tersebut pasti akan tersenyum, karena gerakan gerakan ilmu silat yang
dipertontonkan dalam adegan film tersebut sudah bisa ditebak. Demikian juga
halnya dengan ilmu hypnosis atau hypnotheraphi. Ketika seorang Praktisi Senior
Hypnosis melihat aksi atau atraksi stage Hypnosis (hypnosis untuk hiburan),
maka sang praktisi senior hypnosis ini akan bisa tersenyum, karena apa yang
akan terjadi sudah bisa ditebak. Masih menurut Andi Basuki, intinya apapun
bentuk peristiwa dan kejadian, kalau kita punya ilmunya, maka berbagai halnya
yang mengagumkan secara kasat mata akan menjadi sesuatu yang biasa saja. Demikian
juga cabang cabang ilmu yang lainpun sama. Bagi orang yang tidak memiliki
cabang ilmu yang dimaksud, tentu berbagai peristiwa itu menimbulkan kekaguman
dan sesuatu yang aneh dan menimbulkan keheranan serta decak kagum. Tapi bagi
orang yang memiliki ilmunya, maka itu adalah hal yang biasa saja. Karena itu,
lebih jauh lagi Andi Basuki berpesan kepada para peserta pertemuan ini, supaya
untuk lebih rendah hati dan tidak sombong. Karena ilmu dan segala macam yang
kita miliki ini sebenarnya hanya titipan saja. Hingga pada saatnya diambil oleh
yang maha kuasa, maka kita juga tidak akan bisa apa apa.
Senada dengan bapak Andi Basuki, praktisi senior hypnosis
yang tinggal di Bangkalan bapak Soehartoyo juga menyebutkan. Segala sesuatu itu
ada ilmunya. Jadi kalau kita sudah tahu ilmunya, maka sesuatu yang mengagumkan
bagi orang awam, bagi yang memiliki ilmunya hanya sebuah peristiwa yang biasa
saja. Bapak Soehartoyo juga menyampaikan, pada dasarnya ilmu Hypnosis dari dulu
sampai sekarang dasarnya ya sama saja. Yaitu membuat orang jadi tertidur atau
istilah dalam ilmu hypnosis disebut “trance”. Nah ketika seseorang sudah dalam
kondisi trance, maka tergantung kita sebagai praktisi. Apakah hanya akan
deprogram sekedar hiburan “Hypnosis on Stage”. Atau dipakai sebagai Theraphy atau
“Hypnotherapi”. Yang membuat seseorang menjadi seorang master dalam hypnosis
adalah, bagaimana cara sang praktisi ini untuk setiap saat mengembangkan ilmu
dasar hypnosis. Menurut Soehartoyo, itulah ilmu hypnotis dan ilmu silat dalam
persamaanya. Sama dengan ilmu Hypnosis, ilmu silat juga ada dasarnya. Seorang
praktisi silat atau bela diri bisa menjadi seorang master seperti jet lee atau
Jacky Chan, sangat tergantung bagaimana sang praktisi dalam mengembangkan ilmu
dasarnya tersebut. Bapak Soehartoyo juga berpesan dalam pertemuan ini, supaya
para praktisi hypnosis untuk tetap rendah hati dan tidak sombong atau
membanggakan diri. Karena pada dasarnya, semua orang tanpa terkecuali bisa
mempelajari ilmu Hypnosis, pun semua orang tanpa terkecuali bisa dihypnosis. Jadi
sudah selayaknya bagi para praktisi untuk tidak menyombongkan diri.
Selain berbagai siraman rohani dari para praktisi, dalam
pertemuan ini juga dilakukan beberapa atraksi dari berbagai cabang ilmu.
Diantaranya, ilmu hypnosis dan ilmu sulap. Sulap dipergakan oleh praktisi sulap
mas iqbal yang memperagakan 5 jenis
sulap dengan media tali yang membuat decak kagum para peserta pertemuan. Meski
demikian, karena sesama praktisi sulap, maka mas Iqbal ini akhirnya membongkar
trik sederhana 5 sulap dengan media tali. Selain Iqbal, mas Ade juga sempat
memperagakan sulap dengan media kartu remi. Sementara itu, Soehartoyo yang
menjadi ketua Perhimpunan pecinta Magic Madura juga melakukan atraksi Stage
Hypnosis dengan menghipnosis salah satu peserta untuk menghibur hadirin yang
hadir. Sebelum pertemuan diakhiri, Rachmat sebagai ketua harian perhimpunan ini
juga sempat menyampaikan cinderamata bagi yang hadir pertama kali sebagai
bentuk apresiasi dari semangatnya. Karena yang hadir pertama kali berarti punya
semangat yang tinggi untuk melestarikan perhimpunan ini. Rachmat juga berpesan,
sudah saatnya ada penyegeran di struktur pengurus, supaya bisa lebih berkembang
lagi untuk masa yang akan datang. Dalam kesempatan ini juga dibahas wacana
untuk memperkenalkan dan menghibur masyarakat dengan materi Hypnosis dan sulap.
Cara memperkenalkan dan menghibur itu, bisa dilakukan dengan keliling dari
sekolah ke sekolah yang ada di bangkalan. Dengan demikian, ilmu Hypnosis dan
ilmu sulap ini semakin banyak digemari oleh masyarakat. Wacana ini, dimunculkan
oleh Bapak Andi Basuki. Dan usulan wacana ini didasarkan bahwa Sulap dan Stage
Hypnosis punya daya Tarik tersendiri di masyarakat, mulai dari kalangan anak
anak yang masih sekolah ataupun masyarakat secara umum. Apalagi di kalangan
pendidikan, mereka sangat open terhadap berbagai informasi baru yang sangat
menguntungkan dan menghibur peserta didik. Demikianlah Andi Basuki dalam
penyampaianya tentang Ilmu Hypnosis dan ilmu silat dalam persamaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar