Breaking

Senin, 15 Juli 2019

Back To School Tahun ajaran baru waktunya Support Putra Putri

(Dok Pribadi - Tahun Ajaran Baru)
Back to school tahun ajaran baru waktunya support putra putri kita belajar kembali. Sesudah liburan agak panjang, hari ini secara serentak kegiatan belajar mengajar di semua tingkatan sekolah sudah mulai lagi. Bagi siswa yang kemarin dalam proses kenaikan kelas, nampaknya tidak terlalu sulit untuk adaptasi di tahun ajaran yang baru ini. Karena lingkungan sekolah tetap sama, teman temanya juga relative hampir sama, demikian juga dengan guru gurunya hampir sama.jadi mereka ini nyaris tidak perlu proses adaptasiyang berat. Tapi ada beberapa kondisi siswa yang pada tahun ajaran baru ini, akan mengalami sedikit masalah adaptasi. Kondisi siswa itu antara lainsebagai berikut.

Siswa kelas satu di jenjang pendidikan yang sebelumnya. Contoh, siswa Taman Kanak Kanak yang lulus tahun ini dari sekolah Taman Kanak Kanak, dan menjadi siswa kelas I tahun ini. Di tahapan mereka ini biasanya adaptasinya agak berat. Sebagai contoh, biasanya kalau sekolah di Taman Kanak Kanak anak anak ini diungguin orang tuanya (ibu ibu). Nah ketika masuk kelas 1 SD, mereka ini sudah tidak boleh ditungguin lagi. Biasanya juga, guru guru SD ini memberi kesempatan sampai satu atau dua minggu untuk menunggui atau menemani putra putri mereka. Meski desmikian, sebenarnya tidak semua siswa kelas 1 SD berperilaku demikian. Ada juga yang sudah terbiasa. Dalam kondisi semacam ini, orang tua harus banyak banyak menssupport anak anak. Kalau anak anak kita murung ajaklah bergurau, kembalikan keceriaanya. Bisa juga dengan cerita cerita yang mengandung humor, sehingga anak anak wajahnya kembali ceria. Dengan demikian, anak anak tidak punya lag waktu bermurung. Tapi anda tidak perlu khawatir, murungnya ini karena proses adaptasi saja. Kalau massa adaptasinya sudah selesai, maka anak anak akan ceria kembali. Kondisi yang berikutnya adalah siswa yang lulusan SD, akan masuk di kelas 1 SMP. Mereka biasanya lebih mudah adaptasi karena lebih dewasa. Paling orang tua kontrolnya pada waktu mereka sudah pulang sekolah. Nah…kalau mereka sudah pulang sekolah, coba tanya tentang aktivitas di sekolah seharian tadi seperti apa, tanya teman teman bagaimana. Kondisi di sekolah seperti apa, guru gurunya juga seperti apa. Tidak kalah pentingnya, apakah sudah ada tugas baru yang perlu dibantu oleh orang tua. Dan juga tanyakan apakah ada aturan aturan sekolah yang sudah harus dipenuhi sesegera mungkin. Atau bahkan malah besok pagi sudah harus siap dibawa ke sekolah. Namanya saja back to school tahun ajaran baru waktunya support putra putri kita. Yang berikutnya adalah anak anak yang baru lulus SMP dan masuk kelas 1 SMA atau yang sederajat. Mereka adalah anak anak remaja, yang sudah bisa diajak komunikasi lebih baik. Sehingga mereka sudah sadar tugas tugas apa saja yang harus segera dipenuhi. Apalagi biasanya SMA dan yang sederajat ini di sekolah ada yang namanya masa orientasi. Nahh karena masa orientasi maka banyak sekali tugas tugas yang harus diselesaikan hari itu, karena besok pagi harus dibawa lagi ke sekolah. Kondisi ini memang membuat orang tua jadi ekstra memberi perhatian pada anak anak kita. Baik yang di SD, SMP, SMA dan sederajat. Memang lumayan juga, karena perhatian ini bukan saja masalah waktu dan tenaga, tapi juga masalah keuangan hehehe. Semoga semua pembaca dilancarkan dan diberkahi rezekinya…aamiin.

Selain kondisi normal seperti di atas, juga ada kondisi lainnya yang juga butuh perhatian terkait dengan back to school ini. Yaitu adanya siswa pindahan. Karena berbagai alasan, termasuk diantaranya mengikuti tugas baru orang tua, maka putra putri kita juga akhirnya harus ikut pindah sekolah juga. Nahh ini tentu perlu juga adaptasi yang butuh perhatian lebih dari orang tua, baik bapak maupun ibu. Karena itu, persiapan ini memang harus dilakukan sejak awal memilih sekolah. Jadi sebisa mungkin memilih sekolah di tempat yang baru, kalau bisa sekualitas sekolah sebelumnya. Kalau ada sekolah yang sekualitas sebelumnya di daerah yang baru tentu hal ini menjadi hal yang baik untuk putra putri kita. Tapi kalau memang tidak ada yang sekualitas atau sekaliber sekolah sebelumnya, usahakan memilih yang kualitasnya tidak terlalu jauh dari sekolah sebelumnya. Akan lebih baik lagi, kalau kita bisa atau punya kesempatan untuk membawa anak anak kita ke sekolah barunya. Sehingga dengan demikian, mereka akan mengenal terlebih dahulu sebelum mereka masuk sekolah untuk kegiatan belajar sehari hari. Hampir sama dengan kondisi kondisi yang normal di atas, anak anak kita  yang pindahan sekolah juga butuh perhatian lebih. Ya … paling tidak satu minggu atau dua minggu kita beri perhatian khusus. Tapi ada kalanya pada kondisi terntentu bisa butuh perhatian ekstra lebih dari dua minggu. Sekali bagaimanapun juga mereka adalah miniature bentuk bangsa kita ke depan. Jadi memang harus kita beri perhatian khusus. Namanya juga Back to school tahun ajaran baru waktunya support putra putri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar