(Dok Pribadi - Tahun Ajaran Baru)
Back to school tahun ajaran baru waktunya support putra
putri kita belajar kembali. Sesudah liburan agak panjang, hari ini secara serentak
kegiatan belajar mengajar di semua tingkatan sekolah sudah mulai lagi. Bagi
siswa yang kemarin dalam proses kenaikan kelas, nampaknya tidak terlalu sulit
untuk adaptasi di tahun ajaran yang baru ini. Karena lingkungan sekolah tetap
sama, teman temanya juga relative hampir sama, demikian juga dengan guru
gurunya hampir sama.jadi mereka ini nyaris tidak perlu proses adaptasiyang
berat. Tapi ada beberapa kondisi siswa yang pada tahun ajaran baru ini, akan
mengalami sedikit masalah adaptasi. Kondisi siswa itu antara lainsebagai
berikut.
Siswa kelas satu di jenjang pendidikan yang sebelumnya.
Contoh, siswa Taman Kanak Kanak yang lulus tahun ini dari sekolah Taman Kanak
Kanak, dan menjadi siswa kelas I tahun ini. Di tahapan mereka ini biasanya
adaptasinya agak berat. Sebagai contoh, biasanya kalau sekolah di Taman Kanak
Kanak anak anak ini diungguin orang tuanya (ibu ibu). Nah ketika masuk kelas 1
SD, mereka ini sudah tidak boleh ditungguin lagi. Biasanya juga, guru guru SD
ini memberi kesempatan sampai satu atau dua minggu untuk menunggui atau
menemani putra putri mereka. Meski desmikian, sebenarnya tidak semua siswa
kelas 1 SD berperilaku demikian. Ada juga yang sudah terbiasa. Dalam kondisi
semacam ini, orang tua harus banyak banyak menssupport anak anak. Kalau anak anak
kita murung ajaklah bergurau, kembalikan keceriaanya. Bisa juga dengan cerita
cerita yang mengandung humor, sehingga anak anak wajahnya kembali ceria. Dengan
demikian, anak anak tidak punya lag waktu bermurung. Tapi anda tidak perlu
khawatir, murungnya ini karena proses adaptasi saja. Kalau massa adaptasinya
sudah selesai, maka anak anak akan ceria kembali. Kondisi yang berikutnya adalah
siswa yang lulusan SD, akan masuk di kelas 1 SMP. Mereka biasanya lebih mudah
adaptasi karena lebih dewasa. Paling orang tua kontrolnya pada waktu mereka
sudah pulang sekolah. Nah…kalau mereka sudah pulang sekolah, coba tanya tentang
aktivitas di sekolah seharian tadi seperti apa, tanya teman teman bagaimana. Kondisi
di sekolah seperti apa, guru gurunya juga seperti apa. Tidak kalah pentingnya,
apakah sudah ada tugas baru yang perlu dibantu oleh orang tua. Dan juga
tanyakan apakah ada aturan aturan sekolah yang sudah harus dipenuhi sesegera
mungkin. Atau bahkan malah besok pagi sudah harus siap dibawa ke sekolah. Namanya
saja back to school tahun ajaran baru waktunya support putra putri kita. Yang berikutnya
adalah anak anak yang baru lulus SMP dan masuk kelas 1 SMA atau yang sederajat.
Mereka adalah anak anak remaja, yang sudah bisa diajak komunikasi lebih baik. Sehingga
mereka sudah sadar tugas tugas apa saja yang harus segera dipenuhi. Apalagi biasanya
SMA dan yang sederajat ini di sekolah ada yang namanya masa orientasi. Nahh karena
masa orientasi maka banyak sekali tugas tugas yang harus diselesaikan hari itu,
karena besok pagi harus dibawa lagi ke sekolah. Kondisi ini memang membuat
orang tua jadi ekstra memberi perhatian pada anak anak kita. Baik yang di SD,
SMP, SMA dan sederajat. Memang lumayan juga, karena perhatian ini bukan saja
masalah waktu dan tenaga, tapi juga masalah keuangan hehehe. Semoga semua
pembaca dilancarkan dan diberkahi rezekinya…aamiin.
Selain kondisi normal
seperti di atas, juga ada kondisi lainnya yang juga butuh perhatian terkait
dengan back to school ini. Yaitu adanya siswa pindahan. Karena berbagai alasan,
termasuk diantaranya mengikuti tugas baru orang tua, maka putra putri kita juga
akhirnya harus ikut pindah sekolah juga. Nahh ini tentu perlu juga adaptasi
yang butuh perhatian lebih dari orang tua, baik bapak maupun ibu. Karena itu,
persiapan ini memang harus dilakukan sejak awal memilih sekolah. Jadi sebisa
mungkin memilih sekolah di tempat yang baru, kalau bisa sekualitas sekolah
sebelumnya. Kalau ada sekolah yang sekualitas sebelumnya di daerah yang baru
tentu hal ini menjadi hal yang baik untuk putra putri kita. Tapi kalau memang
tidak ada yang sekualitas atau sekaliber sekolah sebelumnya, usahakan memilih
yang kualitasnya tidak terlalu jauh dari sekolah sebelumnya. Akan lebih baik
lagi, kalau kita bisa atau punya kesempatan untuk membawa anak anak kita ke
sekolah barunya. Sehingga dengan demikian, mereka akan mengenal terlebih dahulu
sebelum mereka masuk sekolah untuk kegiatan belajar sehari hari. Hampir sama
dengan kondisi kondisi yang normal di atas, anak anak kita yang pindahan sekolah juga butuh perhatian
lebih. Ya … paling tidak satu minggu atau dua minggu kita beri perhatian
khusus. Tapi ada kalanya pada kondisi terntentu bisa butuh perhatian ekstra
lebih dari dua minggu. Sekali bagaimanapun juga mereka adalah miniature bentuk
bangsa kita ke depan. Jadi memang harus kita beri perhatian khusus. Namanya juga
Back to school tahun ajaran baru waktunya support putra putri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar