Breaking

Sabtu, 08 Juni 2019

Struggle of Life’s Online Taxi

(Dok Pribadi - Driver Online Taxi sedang sharing informasi bagian dari Strugle of Life)
Struggle of life adalah daya juang untuk bertahan hidup dari berbagai gempuran ancaman kondisi yang ada di sekitar kita. Struggle of life inilah yang membuat seseorang bisa melewati berbagai cobaan kehidupan. Dalam tulisan kali ini, saya akan contohkan Struggle of life dari suatu komunitas yang mencoba untuk mempertahankan keberlangsungan hidup komunitasnya di tengah tengah berbagai ancaman dan peluang. Yaitu komunnitas driver online khususnya Online Taxi.

Di awal kemunculan online taxi di Surabaya, penghasilan driver on line taxi sehari bisa mencapai 1 juta lebih dikarenakan masih belum banyaknya masyarakat yang mau jadi driver Online Taxi. Tapi begitu tahu penghasilannya begitu fantastis maka masyarakat berbondong – bondong jadi driver online. Akibatnya jumlah unit Online Taxi sangat banyak dan penghasilan driver online juga mengalami penurunan. Sehingga muncul permasalahan keuangan dari driver online. Karena ada sebagian driver online yang mobilnya dimiliki secara kredit. Nah.. jika penghasilan menurun maka uang untuk setoran kredit juga mengalami kesulitan. Karena itu, struggle of live dari mereka ada mempekerjakan mobilnya selama 24 jam dengan mencari sopir cadangan. Dibagi 2 shift, shift pertama bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore dan shift kedua dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi. Selesai masalah keuangan muncul lagi masalah baru, yaitu benturan dengan taxi konvensional. Benturan ini sangat hebat dan keras, karena tidak jarang sampai adu argument sampai adu jotos bahkan adu mobil. Di awal kemunculanya, online taxi ditolak oleh taxi konvensional sehingga online taxi tidak boleh mengambil customer di pusat pusat bisnis seperti (Bandara, Pusat Perbelanjaan, Terminal, Stasiun dll). Menghadapi kondisi ini, mereka harus main kucing kucingan dengan driver taxi konvensional yang ada di tempat tersebut lebih dahulu. Kalau sampai ketahuan bisa ribut bahkan bisa bertengkar sampai gebrak gebrakan mobil. Penulis sendiri pernah mengalami sebagai online driver dan pernah berhadapan langsung dengan driver konvensional di stasiun Gubeng Surabaya jam 02.00 dini hari dan hampir saja adu jotos hehehe.  Ini sebagai indikasi struggle of life dari masing masing pihak untuk mempertahankan kehidupan mereka. Meski demikian, pra driver online tetap berjuang untuk kehidupan baru yang lebih baik. Perjuangan mereka termotivasi karena masyarakat sangatlah senang dan memerlukan kehadiran mereka di tengah tengah sarana transportasi yang mahal dan tidak berkualitas. Dengan kondisi semacam ini, para driver onlinepun memperkuat diri dengan membentuk komunitas komunitas. Sehingga di Surabaya saja muncul belasan komunitas online driver. Organisasi mereka tersusun rapi, dan mulai melakukan lobi lobi ke tempat tempat yang sebelumnya dilarang mengambil penumpang yaitu di Bandara, di terminal, di pusat perbelanjaan di stasiun dll. Dari lobi lobi inilah muncul kesepakatan kesepakatan baru dengan upaya kompromi supaya antara online dan konvensional bisa sama sama bertahan hidup. Masalah dengan driver konvensional mulai terpecahkan meski belum 100 persen selesai. Tapi masih ada 2 masalah lagi yang menuntut Struggle of life tetap di kobarkan, yaitu masalah regulasi pemerintah yang di awal awal munculnya Online taxi, regulasi yang dikeluarkan pemerintah masih belum berpihak pada driver online. Dengan demikian, para driver online juga harus berjuang di jalur birokrasi untuk mendapatkan regulasi yang tepat untuk kehidupan mereka. Perjuangan di jalur Birokrasi, ditempuh para driver online dengan cara membentuk badan hukum untuk komunitas mereka yaitu dengan cara menjadi koperasi atau melebur dalam Koperasi yang sudah ada. Selain mengambil langkah hukum juga melakukan langkah langkah show of force, misalnya dengan aksi turun ke jalan menuntut regulasi yang memberikan kelayakan untuk driver online untuk bisa memutar perekonomian mereka.   Dan sampai saat ini, mereka terus berjuang.

Selain Birokrasi, masalah yang juga mengancam kehidupan driver onlie (Taxi Online) adalah kriminalitas. Ini menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup para driver online taxi. Criminal terhadap para driver  dan online taxi cukup tinggi karena berbagai factor sangat mendukung terjadinya criminal terhadap mereka. Faktor kendaraan misalnya. Karena kendaraan atau mobil yang dipakai adalah mobil keluaran terbaru dan sebagai mobil pribadi, maka para pelaku criminal sangat tergiur untuk mengambil paksa mobil online taxi. Bagi para pelaku criminal, mobil rampasan dari online taxi sangat bernilai jual tinggi karena type mobil pribadi. Beberapa kasus yang dipantau langsung oleh penulis, ada sekitar 4 kali proses perampasan mobil yang berhasil digagalkan. Diantaranya karena driver nekat melawan waktu dijerat lehernya dan berhasil melarikan diri ke kampung sesudah melemparkan kunci mobil ke saluran irigasi di tengah sawah. Dan satunya lagi berhasil lolos karena nekat berkelahi dengan para perampas yang menyamar menjadi penumpang kemudian meminta tolong pada para pengguna jalan lainnya. Sejak saat itu, para driver online khususnya mobil mulai membawa senjata perlindungan diri yang didapatkan secara legal. Mulai dari gas air mata sampai senjata listrik/kejut. Atau dengan cara lain, yaitu hanya bekerja di pagi sampai sore hari. Selain itu mereka juga sering berkumpul sesame anggota komunitas untuk sharing informasi perkembangan terbaru. Semua ini adalah bagian dari Struggle of Life.
Semoga jadi inspirasi dan motivasi (Ayo Belajar Seumur Hidup, Bangkalan 09 Juni 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar