(Dok Pribadi - Motor Ban Belakang dimodif lebih kecil, berbahaya)
Motor modifikasi antara creativity dan safety. Pada
dasarnya semua kendaraan baik motor, mobil, kereta, kapal laut, pesawat bahkan
kendaraan perang sekalipun sudah didesain sedemikian rupa sehingga sudah
mencakup dan punya nilai keselamatan buat driver/pengemudi dan penumpang. Sebagai
contoh, setiap mobil sudah dirancang dengan tingkat keselamatan yang mumpuni
sesuai dengan kelasnya masing masing. Meski demikian, setiap kendaraan (semua
jenis moda transportasi) masih juga ada yang punya kelemahan. Mobil sport
dengan tingkat safety yang luar biasa. Tapi ketika dalam kecepatan yang sangat
tinggi di sirkuit, kadangkala masih terjadi kecelakaan. Mobil keluarga yang
punya tingkat kenyaman yang tinggi sekalipun, tidak pernah lepas dari
kelemahan. Mobil keluarga yang bodynya menjulang tinggi, sangatlah nyaman
karena penumpang bisa bergerak leluasa dan longgar. Meski demikian tetap saja
mobil keluarga jenis ini punya kelemahan, karena postur body mobil yang tinggi
akan mudah oleng ketika belok dengan kecepatan tinggi. Motor juga demikian,
body dan penampilan motor yang sangat bagus dengan mesin yang juga sangat bagus
di kelasnya, tapi begitu dipakai dalam kecepatan tinggi dan berhenti atau ada pengereman
yg sangat mendadak, maka roda belakang motor bisa terbanting. Jadi begitulah
kondisi kendaraan kita masing masing.
Jadi, apakah motor atau kendaraan yang dimodifikasi itu
berbahaya????? Tentu saja harus dilihat dulu sejauh mana modifikasi dilakukan. Kalau
modifikasinya di sekitar tampilan warna di body kendaraan tentu saja tidak
terlalu berbahaya. Tapi kalau modifikasinya mengubah warna lampu sein menjadi
putih atau biru atau warna lain, tentu saja bisa sangat berbahaya. Karena warna
lampu itu sudah memperhitungkan berbagai kondisi. Misalnya warna kuning pada
lampu sein itu sudah memperhitungkan kondisi hujan, dan juga kabut. Hanya warna
kuning yang bisa menembus kabut. Jadi kalau diubah dengan warna yang lain,
tentu sangat berbahaya ketika kabut atau asap atau hujan turun. Bisa saja
kendaraan anda tidak terlihat oleh pengguna jalan yang lain, meskipun sudah
menyalakan lampu karena warna sinar lampu tidak seperti yang diharapkan. Untuk modif
warna lampu, dulu di beberapa tahun yang lalu ngetrend warna kaca lampu sein
motor diganti putih. Tentu saja ini bermasalah seandainya bola lampunya juga
warnanya putih. Tapi itu sudah diantisipasi oleh pabrika, sehingga pabrikan
memproduksi bola lampu warna kuning. Dengan demikian warna yang dihasilkan dari
lampu sein motor tetap berwarna kuning. Artinya, motor modifikasi antara
creativity dan safety sama sama berjalan seimbang. Tapi ada juga modifikasi
motor yang sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Misalnya,
mengganti ban dengan ukuran ban yang sangat jauh lebih kecil dibandingkan yang
semestinya. Ini modiifikasi berdasarkan seleera saja, tidak mempertimbangkan
aspek aspek keselamatan. Sekarang ini banyak sekali motor modif yang tidak
memepertimbangkan aspek keselamatan. Kalau melihat kondis di jalan raya, banyak
sekali motor sport di modifikasi dengan mengganti ban yang lebih kecil.
Sehingga muncul joke “ini ban motor sport atau ban sepeda pancal hehehe”. Dan ini
sangat berbahaya, karena ban dengan tapak ban yang lebih sempit dan lebih kecil
jika terkena kerikil bisa terpereset dan terbanting. Apalagi beban/berat motornya sendiri sudah cukup besar. Karena itu,
memodifikasi kendaraan bermotor/motor atau mobil disarankan bertanya atau
berkonsultasi dengan para pakar atau yang mengetahui tentang mekanika atau cara
kerja kendaraan bermotor (mekanik yang kredible). Secara umum di masyarakat
kita ada dua golongan atau kelompok besar para modifikasi kendaraan bermotor.
Pertama adalah para modifikator yang tahu tata cara kerja mekanis kendaraan.
Sehingga hasil modifikasinya tetap mempertimbangkan aspek safety. Yang kedua,
adalah para modifikator yang hanya menuruti selera saja tanpa mempertimbangkan
aspek safety atau keselamatan dalam hasil modifikasi kendaraannya. Dan tentu
ini sangat berbahaya untuk penggunannya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Tentu saja ada hal hal
positif ketika seseorang melakukan modifikasi terhadap kendaraannya/motor/mobil
dengan catatan modifikasi yang sesuai dan mempertimbangkan aspek safety atau
keselamatan. Apa saja aspek positif itu. Pertama, punya daya creativitas yang
terus terpacu. Karena memodifikasi kendaraan/motor/mobil dituntut untuk terus
berpikir untuk mendapatkan sesuatu yang baru. Bagaimanapun juga, modifikasi
adalah sesuatu yang baru. Kedua, lebih perhatian lagi pada keselamatan manusia
di jalan raya. Karena selain dintuntut berpikir sesuatu yang baru juga tetap
dituntut untuk mempertimbangkan aspek “SAFETY/KESELAMATAN” dalam membuat
modifikasi yang baru di sebuah kendaraan. Mereka yang hanya memikirkan aspek
modifikasi yang tampak saja, tanpa mempertimbangkan aspek safety atau
keselamatan, bukanlah seorang yang “Real Modifikator”. Ketiga, lebih banyak
bersosialisasi dengan berbagai lapisan masyarakat. Dan diharapkan akan lebih
tinggi lagi nilai bilai sosial yang tertanam di dalam hati para modifikator atau
para pemilik kendaraan modifikasi. Keempat, bertambahnya terus wawasan dan
pengetahuan tentang otomotif. Karena setiap saat mencari model model atau
contoh contoh kendaraan yang dimodifikasi. Tetap semangat modifikasi dan safety,
karena ini adalah satu kesatuan “Motor modifikasi antara creativity dan safety”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar