Breaking

Kamis, 09 Mei 2019

Cara menjaga Kesehatan, Belajar dari Management Kota Raja.

(Dok Pribadi; denah Kota Raja Majaphit, diambil dari terjemahan Kitab Nagara Krtagama)
Surabaya, 10 Mei 2019. Mungkin para pembelajar bertanya tanya tentang judul artikel saya, apa hubunganya antara kesehatan tubuh dengan management kota raja??? Baiklah saya akan cerita sedikit tentang judul ini. Beberapa tahun yang lalu pada waktu saya masih siaran di Radio Suara Surabaya sekitar tahun 2006, saya mebaca sebuah buku karya penulis india yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Judul terjemahanya adalah “Dialog dengan kematian” versi Inggrisnya berjudul “Dialog wth Dead”.  Menurut penulisnya, buku ini sebenarnya uraian dari Kata Upanishad (sebuah kitab). Nah di salah satu babnya membahas tentang kesehatan tubuh kita yang diibaratkan sebagai kota raja. Masih menurut sang penulis, ada beberapa pintu atau jalan kematian(hal hal atau kebiasaan kita sebagai manusia yang berakibat fatal) bagi setiap manusia. Satu diantaranya tentang pola hidup atau gaya hidup. Lantas apa hubungan dengan kota raja.

Kota raja adalah pusat pemerintahan sebuah kerajaan. Di dalamnya ada istana raja yang didiami raja sebagai pucuk pimpinan pemerintahan/kepala pemerintahan. Dan ada lembaga lembaga negara lainnya yang membantu Raja dalam menjalankan pemerintahan. Semuanya berada dalam istana yang ada di dalam kota Raja. Masih menurut penulis dalam buku tersebut, bahwa salah satu Standard Operasional Procedur atau aturan baku adalah bahwa “tidak setiap orang boleh masuk ke kota Raja”. Jadi di pinggir kota Raja di empat penjuru ada pintu Gerbang kota raja. Di setiap pintu gerbang ini, dijaga oleh para pengawal kerajaan selama 24 jam. Jadi karena tidak setiap orang boleh masuk ke kota Raja, maka pengawal ini akan memeriksa setiap orang yang akan masuk. Mereka akan menanyai setiap orang yang masuk, kepentinganya apa? Siapa yang dituju? Apa saja barang yang dibawa, dan siapa saja yang ikut masuk kota raja, sampai berapa lama mereka di dalam kota Raja. Kalau dirasa bener bener aman, maka para pengawal ini akan mempersilahkan mereka masuk kota raja. Kenapa ini harus dilakukan??? Karena kalau tidak dilakukan dan semua orang masuk ke dalam kota raja tanpa pemeriksaan maka akan bisa menimbulkan permasalahan yang bisa jadi sangat fatal. Misalkan, kalau semua dibiarkan masuk, maka kota raja akan penuh sesak dengan para pendatang, dan akibatknya kota raja tidak bisa memenuhi kebutuhan standard (pemenuhan makanan, air, pekerjaan dll). Imbasnya terjadi ketidakstabilan kota dan mengakibatkan kota jadi rusak/mati. Atau kalau semua dibiarkan masuk tanpa ada pemeriksaan, bisa jadi ada penyusup yang berniat merusak kota/membunuh Raja. Dan ini juga sangat fatal, bisa berhenti pemerintahan/mati.  Itu gambaran sekilas.

Hubungan kota Raja dan Kesehatan tubuh. Tubuh kita diibaratkan seperti kota Raja, ada pucuk pemerintahan (otak yang kerjanya memerintah anggota badan kita). Ada lembaga lembaga atau organ organ badan yang kerjanya membantu perintah dari otak untuk bekerja. Paru Paru membantu pernafasan untuk suplai udara/oksigen dalam tubuh dan darah, jantung untuk memompa dara supaya mengalir ke seluruh tubuh, hati dan empedu untuk proses pembuatan dan netralisir darah dari darah darah yang sudah rusak. Ada juga ginjal dan organ organ lainya. Seperti halnya kota Raja, maka tidak semua boleh masuk ke dalam tubuh kita. Kita harus menjadi pengawal dalam gerbang masuk tubuh kita. Memeriksa semua yang akan kita masukan atau kita makan untuk tubuh kita. Hanya yang benar benar bermanfaat saja yang boleh masuk ke dalam tubuh kita. Air, Vitamin, Karbohidrat dan kebutuhan tubuh lainnya yang hanya boleh masuk, supaya jalanya pemerintahan dalam tubuh kita berjalan dengan lancer dan stabil atau yang sering kita sebut “SEHAT”. Sedangkan yang mengancam kesehatan kita jangan pernah dimasukan, yang extrem misalnya; minuman keras, narkoba, racun. Sekali lagi jangan dimasukan, karena cepat atau lambat, sekali lagi cepat atau lambat semua itu akan menjadi pintu kematian untuk tubuh kita.

Jumlah pendudukan dalam kota Raja diibaratkan seperti  jumlah kebutuhan energy standard yang dibutuhkan kota raja. Kalau jumlah energy terlalu banyak dan tidak bisa dimanfaatkan benar, maka juga akan jadi boomerang. Sebagai contoh, jumlah penduduk yang melebihi kapasitas kota Raja akan menimbulkan berbagai permasalahan. Masalah pekerjaan, masalah criminal dan lain lain yang mengakibatkan instabilitas kota raja. Demikian juga tubuh kita, terlalu banyak makan nasi berakibat sakit perut, terlalu banyak makanan yang asem asem bisa sakit lambung, terlalu banyak gula juga bisa berakibat permasalahan diabetes dll.

Jadi, kalau semua kebutuhan standard dalam kota raja dipenuhi secara proporsional maka akan kondusiflah kondisi kota Raja. Demikian juga tubuh kita, kalau dipenuhi secara proporsional maka tubuh kita akan sehat. Tapi kalau kita sembarang, semua dimasukan dan dimasukan secara berlebihan, maka akan berakibat fatal, menimbulkan penyakit dan apada akhirnya akan jadi jalan atau pintu kematian.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan jadi inspirasi perilaku atau gaya hidup sehat yang bisa kita lakukan sehari hari…aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar