Cara bertransaksi online yang aman

(Dok Pribadi - Jual Beli Online)

Cara bertransaksi online yang aman adalah sesuatu yang wajib diketahui bagi semua orang yang terlibat dalam business online. Khususnya generasi mileneal, kaena seiring dengan waktu yang terus berkembang, maka dunia transaksipun berkembang menyesuaikan perpembangan tekhnologi yang ada saat ini. Masalahnya, dengan perkembangan tekhnologi informasi saat ini, jarak menjadi tidak masalah lagi. Imbas berikutnya adalah, transaksipun dilakukan tanpa kehadiran masing masing pihak atau tanpa face to face. Realitas semacam ini, dijadikan oleh pihak ketiga yang ingin mengeruk keuntungan dengan cara yang tidak halal atau penipuan. Karena itu, kehati hatian menjadi hal yang wajib diterapkan dalam transaksi di dunia online, kalau tidak ingin jadi korban penipuan. Berikut ini kami sampaikan beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Yang akan saya sampaikan ini adalah unuk transaksi atau jual beli product/barang non Platform marketplace. Untuk yang jual beli melalui platform marketplace(shopee, lazada, beli beli dot com dll yang menggunakan rekber atau rekening bersama, biasanya relative lebih aman). Karena jika terjadi pembatalan pembelian dengan berbagai alasan yang sesuai dengan ketentuan, maka uang anda bisa kembali).

Pertama sebelum melakukan transaksi atau pembayaran, pastikan nahwa barang tersebut atau beberapa item lainya yang anda beli dlm kondisi ready untuk dipakai. Cara pengecheckanya bisa dilakukan dengan tlp langsung ke yang bersangkutan tanyakan kondisi barangnya. Jika sudah meyakinkan, maka ajaklah bertemu. Artinya ini untuk transaksi COD (cash on delivery) pembayaran cash di tempat pengiriman atau di tempat yang sudah ditentukan untuk face to face. Di dalam pengecheckan yang masih melalui  akan melakukan pengechekan barang secara fisik terlebih dahulu, kalau productnya OK, maka saya akan beli atau bayar cash”. Ingat…jangan pernah menyatakan “baik saya akan beli”. Kenapa tidak boleh mengatakan??? Karena anda belum tahu secara fisik atau secara langsung, sebab antara foto dan realitas/kenyataan, bisa sangat jauh berbeda. Nah.. anda tidak ingin tertipu bukan?????.

Kedua, tentukan tempat bertemu atau tempat untuk transaksi. Usahakan di siang hari dan di tempat umum yang mudah terpantau masyarakat lainnya. Kenapa harus di siang hari. Jawabnya adalah untuk menghindari penipuan. Beberapa kejadian penipuan sangat mudah terjadi di malam hari. Sebagai contoh, beberapa transaksi jual beli HP second atau black market yang dilakukan di malam hari sangat besar potensi penipuannya. Ketika di tempat COD, HP yang akan kita beli sangat terlihat sebagai HP sungguhan dan bisa dioperasikan, bahkan kita juga bisa mencobanya. Tetapi begitu terjadi deal, HP dimasukan dos box dan kita bawa pulang, ternyata sesampai di rumah dan kita buka isinya bukan HP tapi HP replica atau berisi pasir dalam dos box. Penipuan ini memanfaatkan suasana malam hari yang gelap dengan diikuti kecepatan tangan sang penipu untuk mengganti HP sungguhan dengan replica atau pasir atau bahan yang lain.kalau memang terpaksa dilakukan di malam hari, maka begitu anda sudah mencoba dan yakin dengan HP yang anda beli,  maka pegang terus itu HP jangan dikembalikan lagi ke penjual, baru anda bayar.

Ketiga. Jika anda sudah berada di tempat COD yang sudah ditentukan, dan anda juga sudah melakukan pemeriksaaan barang atau product dan ternyata tidak sesuai dengan gambar maka sebaiknya transaksi anda batalkan. Katakana kepada pembeli dengan sopan “mohon maaf karena barang atau product tidak sesuai dengan di gambar maka transaksi tidak bisa dilanjutkan”. Kenapa harus dibatalkan, karena kemungkinan anda akan mengalami kerugian yang lebih besar. Jika anda melakukan pembatalan transaksi, biasanya penjual akan menurunkan harganya. Dalam kondisinya semacam ini, anda sebaiknya lebih hati hati dan waspada. Bisa jadi penurunan harga tidak sebanding dengan downgrade barang itu antara foto dan realitasnya. Tapi kalau anda memang ahli di product yang sedang dalam transaksi ini ada bisa mempertimbangkan jika ada penawaran penurunan harga.

Keempat,  jika barang sudah ok maka anda bisa melakukan pembayaran secara Cash dan product bisa anda bawa. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan juga jika anda akan melakukan pembelian product dari on line antara lain, jangan mudah percaya keindahan product dari penampakan di foto. Karena software foto biasanya kan mengubah kecerahan dan keindahan product menjadi lebih jreng dan lebih jernih daripada product aslinya. Jangan langsung percaya dengan kata kata yang dinarasikan oleh penjual dalam penjualan online, tapi buktikan terlebih dahulu pada waktu bertemu. Sebisa mungkiin ajaklah teman dalam pertemuan COD. Keberadaan teman anda akan bisa menjadi pertimbangan, jika anda dibingunkan dengan kondisi barang yang tidak sesuai dengan foto di online. Kecuali kalau anda memang sudah mahir berjual beli. Seringkali pembeli yang tidak terbiasa jual beli akhirnya merasa salah dalam membeli product. Kondisi semcam ini bisa diminimalisir atau bisa dihindari kalau anda bersama teman anda. Demikian beberapa langkah cara bertransaksi online yang aman yang bisa anda lakukan. Semoga bermanfaat. (Ayo Belajar Seumur Hidup, bangkalan 5 Juni 2019)