Breaking

Kamis, 16 Mei 2019

POLRI : Pemudik jangan maksa masuk Rest Area jika Overload

(Dok Pribadi - Ruas Jalan Tol Salah Satu Jalur Mudik)
Surabaya. POLRI : pemudik jangan maksa masuk rest Area jika overload. Ini adalah satu diantara cara Polri membuat suasana mudik menjadi lebih lancer dan nyaman serta aman. Mudik lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat kita setahun sekali menuju kampong halaman. Jutaan masyarakat dan kendaraan akan memenuhi jalan raya, baik jalan arteri maupun jalan tol. Dan ini mengakibatkan kepadatan yang cukup parah jika tidak dikelola dengan benar. Karena itu, selain pengelolaan jalan yang tepat, juga harus diikuti oleh kedisiplinan dan kesopansantunan para pemudik di jalan raya. Terkait dengan itu, Polri dan kementrian perhubungan sebagai pemegang regulasi, terus berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas yang memadai untuk sarana dan prasarana mudik lebaran tahun ini. Misalkan, fasilitas jalan tol yang sudah tersambung mulai dari Jakarta sampai di Bandung – Surabaya – Semarang – Solo – Surabaya – Malang – Probolinggo (belum sampai Banyuwangi), diharapkan bisa memenuhi kebutuhan jalan yang lancar untuk para pemudik.

Selama arus mudik lebaran setiap tahunya, pemerintah pasti membuat banyak tempat istirahat atau rest area khususnya di jalan arteri, sementara di jalan tol sudah tersedia rest area permanent. Rest area ini memang sangat penting dan vital, karena para pemudik yang dari Jakarta ke arah semarang – Surabaya atau daerah lain tentu membutuhkan istirahat karena perjalanan yang sangat jauh. Tapi di sisi lain pada jalur jalur tertentu, rest area ini mengalami overload, sehingga kendaraan tidak bisa masuk rest area dan mengakibatkan antrian sampai di jalan raya. Nah ini mengakibatkan titik kepadatan baru. Karena itu, terkait dengan kondisi ini maka POLRI menghimbau para pemudik jangan memaksa masuk rest area jika rest area itu sedang over load. Sebagai solusinya, para pemudik diharapkan terus melakukan perjalanan lagi dan bisa istirahat di rest area berikutnya. Demikian himbauan POLRI yang dilansir dari Portal berita Liputan 6. Tentu saja semua itu berkaitan dengan keselamatan dan kemananan serta kenyamanan mudik lebaran.

TIPS Mudik Lebaran.
Pertama, kitari mobil dari depan sampai ke belakang sampai ke depan lagi, dan lihat ke kolong mobil. Aktivitas ini untuk memastikan tidak ada binatang atau anak kecil yang ada di sekitar mobil. Karena kalau anda langsung masuk ke kendaraan maka anda tidak akan bisa melihat semua wilayah tadi, karena wilayah tadi adalah wilayah blind Spot (Titik yang tidak terlihat dari kursi kemudi. Selanjutnya starter mobil, dan dengarkan suara mesin mobil kalau ada yang aneh, harus dilakukan pengecekan untuk memastikan kondisi mobil baik baik saja. Dan jangan lupa, surat surat kendaraan anda jangan sampai ketinggalan.

Kedua, Selama perjalanan tetap berkendara dengan sopan jaga batas kecepatan, jaga jarak kendaraan anda dengan kendaraan di depan anda pada jarak yang aman. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan di depan. Beberapa kejadian kecelakaan beruntun, dikarena jarak antara kendaraan yang terlalu dekat.

Ketiga, jika akan mendahului kendaraan lain, pastikan terlebih dahulu anda memiliki space atau ruang yang cukup untuk proses mendahului. Perhitungkan juga kecerdasan kendaraan anda apakah mampu mendahului atau tidak. Perlu diingat, bahwa tenaga kendaraan yang membawa driver saja dengan kendaraan yang membawa penumpang penuh akan sangat jauh berbeda.Tentu saja kemampuan/kecerdasan kendaraan akan mengalami penurunan. Jadi hati hatilah dan hitung secermat mungkin.

Keempat, atur posisi penumpang denga benar. Jika ada sopir cadangan, sebaiknya duduk di kursi tengah atau belakang supaya bisa istirahat. Sedangkan kursi sebelah kiri baiknya ditempati orang yang bisa diajak berbicara atau ditanya, berdisukusi tentang jalur jalan raya. Hal ini untuk mengurangi kejenuhan driver. Dan untuk kendaraan yang menggunakan AC, ada baiknya jika bertepatan dengan mobil berhenti di Lampu Merah atau berhenti karena kepadatan, kaca jendela driver dibuka beberapa saat supaya driver bisa menghirup udara murni (tetap melihat kondisi jalanan, kalau pas jalanan berdebu jangan maksa dibuka).

Kelima, usahakan tetap beristirahat setiap 2 jam sekali. Karena yang perlu istirahat bukan driver saja, kendaraan juga perlu beristirahat. Karena bisa jadi driver punya stamina yang cukup kuat, tapi di sisi lain kendaraan juga perlu beristirahat dari panasnya mesin kendaraan atau suhu ban atau bagian mobil yang lainnya yang terlalu panas juga perlu diturunkan suhunya.

Keenam. Ketika di tempat istirahat (baik rest area permanent seperti yang ada di ruas jalan tol atau rest area khusus arus mudik), tetaplah waspada supaya semua anggota keluar tetap dalam pengawasan. Hal ini mengingat begitu banyak mobil yang lalu lalang di rest area. Untuk driver, bisa tidur tiduran sebentar kalau mengantuk. Kalau tidak mengantuk bisa senam ringan sebentar untuk memberikan gerak pada otot atau anggota badan lain yang selama perjalanan tidak digerakan.   
Demikian tips mudik dengan selamat aman dan nyaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar