(Dok Pribadi - Ruas Jalan Tol Salah Satu Jalur Mudik)
Surabaya. POLRI : pemudik jangan maksa masuk rest Area
jika overload. Ini adalah satu diantara cara Polri membuat suasana mudik
menjadi lebih lancer dan nyaman serta aman. Mudik lebaran sudah menjadi tradisi
masyarakat kita setahun sekali menuju kampong halaman. Jutaan masyarakat dan
kendaraan akan memenuhi jalan raya, baik jalan arteri maupun jalan tol. Dan ini
mengakibatkan kepadatan yang cukup parah jika tidak dikelola dengan benar.
Karena itu, selain pengelolaan jalan yang tepat, juga harus diikuti oleh
kedisiplinan dan kesopansantunan para pemudik di jalan raya. Terkait dengan
itu, Polri dan kementrian perhubungan sebagai pemegang regulasi, terus berupaya
memberikan pelayanan dan fasilitas yang memadai untuk sarana dan prasarana
mudik lebaran tahun ini. Misalkan, fasilitas jalan tol yang sudah tersambung
mulai dari Jakarta sampai di Bandung – Surabaya – Semarang – Solo – Surabaya –
Malang – Probolinggo (belum sampai Banyuwangi), diharapkan bisa memenuhi
kebutuhan jalan yang lancar untuk para pemudik.
Selama arus mudik lebaran setiap tahunya, pemerintah
pasti membuat banyak tempat istirahat atau rest area khususnya di jalan arteri,
sementara di jalan tol sudah tersedia rest area permanent. Rest area ini memang
sangat penting dan vital, karena para pemudik yang dari Jakarta ke arah semarang
– Surabaya atau daerah lain tentu membutuhkan istirahat karena perjalanan yang
sangat jauh. Tapi di sisi lain pada jalur jalur tertentu, rest area ini
mengalami overload, sehingga kendaraan tidak bisa masuk rest area dan
mengakibatkan antrian sampai di jalan raya. Nah ini mengakibatkan titik
kepadatan baru. Karena itu, terkait dengan kondisi ini maka POLRI menghimbau
para pemudik jangan memaksa masuk rest area jika rest area itu sedang over
load. Sebagai solusinya, para pemudik diharapkan terus melakukan perjalanan
lagi dan bisa istirahat di rest area berikutnya. Demikian himbauan POLRI yang
dilansir dari Portal berita Liputan 6. Tentu saja semua itu berkaitan dengan
keselamatan dan kemananan serta kenyamanan mudik lebaran.
TIPS Mudik Lebaran.
Pertama, kitari mobil dari depan sampai ke belakang
sampai ke depan lagi, dan lihat ke kolong mobil. Aktivitas ini untuk memastikan
tidak ada binatang atau anak kecil yang ada di sekitar mobil. Karena kalau anda
langsung masuk ke kendaraan maka anda tidak akan bisa melihat semua wilayah
tadi, karena wilayah tadi adalah wilayah blind Spot (Titik yang tidak terlihat
dari kursi kemudi. Selanjutnya starter mobil, dan dengarkan suara mesin mobil
kalau ada yang aneh, harus dilakukan pengecekan untuk memastikan kondisi mobil
baik baik saja. Dan jangan lupa, surat surat kendaraan anda jangan sampai
ketinggalan.
Kedua, Selama perjalanan tetap berkendara dengan sopan
jaga batas kecepatan, jaga jarak kendaraan anda dengan kendaraan di depan anda
pada jarak yang aman. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan di depan. Beberapa
kejadian kecelakaan beruntun, dikarena jarak antara kendaraan yang terlalu dekat.
Ketiga, jika akan mendahului kendaraan lain, pastikan
terlebih dahulu anda memiliki space atau ruang yang cukup untuk proses
mendahului. Perhitungkan juga kecerdasan kendaraan anda apakah mampu mendahului
atau tidak. Perlu diingat, bahwa tenaga kendaraan yang membawa driver saja
dengan kendaraan yang membawa penumpang penuh akan sangat jauh berbeda.Tentu
saja kemampuan/kecerdasan kendaraan akan mengalami penurunan. Jadi hati hatilah
dan hitung secermat mungkin.
Keempat, atur posisi penumpang denga benar. Jika ada
sopir cadangan, sebaiknya duduk di kursi tengah atau belakang supaya bisa
istirahat. Sedangkan kursi sebelah kiri baiknya ditempati orang yang bisa
diajak berbicara atau ditanya, berdisukusi tentang jalur jalan raya. Hal ini
untuk mengurangi kejenuhan driver. Dan untuk kendaraan yang menggunakan AC, ada
baiknya jika bertepatan dengan mobil berhenti di Lampu Merah atau berhenti
karena kepadatan, kaca jendela driver dibuka beberapa saat supaya driver bisa
menghirup udara murni (tetap melihat kondisi jalanan, kalau pas jalanan berdebu
jangan maksa dibuka).
Kelima, usahakan tetap beristirahat setiap 2 jam
sekali. Karena yang perlu istirahat bukan driver saja, kendaraan juga perlu
beristirahat. Karena bisa jadi driver punya stamina yang cukup kuat, tapi di
sisi lain kendaraan juga perlu beristirahat dari panasnya mesin kendaraan atau suhu
ban atau bagian mobil yang lainnya yang terlalu panas juga perlu diturunkan
suhunya.
Keenam. Ketika di tempat istirahat (baik rest area
permanent seperti yang ada di ruas jalan tol atau rest area khusus arus mudik),
tetaplah waspada supaya semua anggota keluar tetap dalam pengawasan. Hal ini
mengingat begitu banyak mobil yang lalu lalang di rest area. Untuk driver, bisa
tidur tiduran sebentar kalau mengantuk. Kalau tidak mengantuk bisa senam ringan
sebentar untuk memberikan gerak pada otot atau anggota badan lain yang selama
perjalanan tidak digerakan.
Demikian tips mudik dengan
selamat aman dan nyaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar