Surabaya 9 Mei 2019.
Beberapa waktu yang lalu anak saya yang masih di Semester Awal bangku
kuliah bertanya pada saya “apakah boleh dirinya tetap kuliah tapi sambil
bekerja”. Tentu saja saya jawab boleh dengan berbagai catatan, diantaranya
jadwal kuliah tidak boleh terganggu dan prestasi akademis juga tidak boleh
terganggu. Pertanyaan anak saya ini mengingatkan saya pada pertengahan tahun 90
an, waktu itu saya juga melakukan hal yang sama yaitu kuliah sambil bekerja.
Sama sama punya keiinginan kerja sambil kuliah di awal masuk Perguruan Tinggi.
Tapi waktu itu saya sadari di awal masuk Perguruan Tinggi atau semesater awal
masih banyak kuliah sehingga kegiatan belajar di kampus masih cukup padat. Dan pasti
saya akan kesulitan membagi waktu dan pikiran saya. Begitu masuk semester 4
saya merasa sudah mulai agak longgar, maka saya sudah berniat masuk dunia
kerja. Yang bisa saya lakukan waktu itu adalah bekerja sebagai penyiar Radio.
Karena saya yakin mampu dan bisa melewati tes sebagai penyiar Radio. Maka saya
cari cari lowongan penyiar Radio di Kota Malang. 2 kali saya melamar sebagai
penyiar radio di 2 radio yang berbeda dan akhirnya diterima. Ini adalah kondisi
20 tahun yang lalu dengan kondis tekhnologi dan ekonomi seperti waktu itu.
Nah..kalau sekarang dengan kemajuan tekhnologi gadget dan ekonomi sekarang ini
tentu akan menjadi lebih muda untuk mendapatkan penghasilan sambil belajar dan
tidak perlu capek seperti saya waktu itu, tiap hari harus mondar mandir dari
kost ke kantor Radio, habis itu lanjut ke kampus dan malam hari sekitar jam 9
baru pulang ke kost lagi. Kemajuan tekhnologi dan kondisi ekonomi saat ini akan
lebih mudah untuk anak anak muda yang creative.
Mendapatkan pekerjaan sambil tetap kuliah atau
belajar.
Pertama, cari pekerjaan yang paruh waktu atau part
time. Misalnya sebagai penyiar radio (meskipun tidak semua radio bisa part
time), atau sebagai designer grafis kalau kebetulan anda lulusan SMK design
grafis. Dengan demikian, waktu kuliah dan belajar anda masih bisa disinergikan
dan tidak saling merugikan. Kalau waktu kuliah anda di sore hari, lebih muda
mencari pekerjaan di pagi hari (secara umum kantor masuk pagi hari). Atau cari
pekerjaan non formal, kalau anda memang benar benar tidak memiliki skill
khusus. Banyak teman teman saya waktu itu yang bekerja di Pabrik tahu (kerjanya
malam hari sampai pagi), atau ikut menjaga warung kopi juga kerja malam sampai
pagi. Juga ada yang bekerja sebagai penjual kue keliling di pagi hari habis
subuh sampai jam 8 pagi. Yaaa semua itu memang pekerjaan fisik/tenaga.
Kedua, anda bisa Kerja freelance (tidak begitu fisik
seperti alternative pertama). Banyak pekerjaan freelance saat ini yang
dipadukan dengan gadget, sehingga pekerjaan menjadi lebih muda dan ringan.
Misalnya marketing Freelance property, bisa memasarkan property melalui media social.
Bisa bergabung dengan perusahaan yang sudah besar atau pengembang pengembang
kecil di sekitar tempat tinggal anda. Tinggal anda mendatangi kantor pemasaran
bawa surat surat lamaran anda, dan kata kuncinya “saya ingin bantu bantu
menjualkan property perusahaan ini dengan jaringan media social yang saya
miliki dan sama sama saling menguntungkan”.
Alternative ketiga, anda bisa berwirausaha sendiri
sebagai pebisnis online. Alternative ini
lebih baik dari alternative pertama dan kedua karena anda akan menjalankan
bisnis anda sendiri melalui media online. Anda bisa menjual product anda
sendiri, kalau anda menekuni pertanian maka anda bisa jual beli bibit tanaman
yang anda kembangkan sendiri secara online. Saat ini banyak orang menjual bibit
klengkeng secara online hanya bermodal 2 tanaman klengkeng yang kemudian
dicangkok dan diumumkan di medsos dan itu sudah bisa menjadi pengheasilan
tersendiri. Menarik bukan… Bisnis online
memang menjanjikan kebebasan waktu, tapi tetap bisa mendapatkan penghasilan. Contoh
yang lainnya, ada seorang yang masih kuliah tapi juga penyayang binatang
kucing. Karena penyayang kucing, maka memanfaatkan waktu luang di rumahnya
dengan beternak kucing angora. Wal
hasil, anak anak kucing ini menjadi penghasilan tersendiri untuk yang bersangkutan.
Jadi tinggal melihat hoby atau kesenangan anda apa, kemudian dipadukan dengan
dunia bisnis dan online. Yang hobi
fotografi juga bisa tetap melakukan hobinya foto foto kemudian carilah di dunia
online bisnis yang terkait dengan dunia fotografi, maka nanti anda akan bertemu
dengan bisnis jual beli foto melalui media online.
Jadi intinya, sebelum mencari pekerjaan kenali dulu
diri sendiri… suka di bidang apa. Dari kesukaan itu kemudian cari link di dunia
internet untuk mewujudkannya. Sedangkan untuk yang gaptek, sambil mulai belajar
melek tekhnologi bisa memanfaatkan kerja di bidang nonformal untuk sementara
waktu sebagai batu loncatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar