Breaking

Rabu, 15 Mei 2019

Cara Mancing Super Cepat dan sifat pemancing


(Dok Pribadi - Pemancing Gaya "Nyengget")
Surabaya. Siang hari menjelang musim kemarau ternyata panasnya cukup menyengat di kota pahlawan Surabaya. Tapi ada satu titik oase yang cukup menyegarkan di bagian selatan Kota ini. Di tengah tengah kawasan Industri SIER tepat di kolam resapan, suasananya cukup menyejukan. Karena selain kolam yang sangat luas, di sepanjang pinggir kola mini ditanami tanaman yang cukup membuat rindang. Dan tepat di tengah kola ini, ada masjid kawasan yang besar dengan halaman yang juga cukup luas tapi sejuk karena banyak pepohonan yang rindang. Dan seperti biasanya, menjelang sholat Dhuhur banyak jamaah dari sekitar kawasan Industri Rungkut mulai berdatangan. Sekalian istirahat siang, sekalian juga sholat dhuhur. Dan kalau tidak pada bulan puasa, maka sesudah sholat dhuhur biasanya mereka lanjut makan siang di warung warung yang ada di trotoar pinggir kolam ini.

Di dalam kolam yang cukup luas inilah, berdiam beragam ikan air tawar. Mulai dari ikan sepat, mujaer, bader(putihan) dan beragam jenis ikan tawar lainnya. Populasi ikan di kolam kawasan industry ini sangat banyak, bahkan seringkali ikan ikan ini terlihat berenang beriringan. Kondisi ikan inilah yang menjadi daya Tarik kolam kawasan ini bagi para pemancing atau mancing mania. Dan siang tadi saya melihat banyak para mancing mania yang berdatangan dan berlaga di pinggir kolam dengan gaya mancing masing masing. Menarik sekali, karena siang tadi membuat saya tiba tiba mengelompookan gaya gaya mancing berikut kepribadian para pemancingnya.

Pertama pemancing dengan gaya biasa atau umum. Ya….. bener sekali. Gaya mancing mereka seperti pada umumnya orang mancing. Menggunakan doran atau walesan dengan mata kail sekitar 2 sampai 4 mata kail untuk satu doran. Dan memancing pakai umpan pellet, lumut, atau cacing. Seperti pada umumnya orang mancing, umpan dan mata kail dilempar ke air, kemudian ditunggu sesabar sabarnya sampai ikan memakan umpan dan mata kail. Bisa satu jam baru dapat. Atau umpan sering dicicipi ikan kecil tapi tetap saja ga dapat dapat ikan. Orang yang dengan gaya Mancing ini, biasanya adalah para pemancing yang sabar. Sabar sekali, bahkan sampai setengah harian atau seharian ga dapat juga tetap tenang dan enjoy heheheh. Mereka menyebutnya, inilah gaya memancing yang sesungguhya. Karena gaya memancing ini, ada seni, ada sabar, ada lucunya juga. Apakah anda termasuk dalam golongan yang ini. Atau yang kedua berikut ini???

Kedua pemancing dengan gaya Mancing “Nyengget/Sengget”. Caranya, satu doran pancing dipasang dengan banyak mata kail. Bisa sampai 10 mata kail lebih, ditempatkan di senar pancing secara berjajar. Dan bentuk mata kailnya bolak balik atau bersinggungan di dalam satu titik senar atau benang pancing. Cara memancingnya juga sangat dinamis dan tidak pakai umpan sepuluh mata kail dibiarkan kosong terbuka. Ketika senar pancing dilempar ke tengah kolam dengan doran, langsung ditarik kembali secepatnya, dengan gerakan dorang ke atas, samping kiri, samping kanan, ke bawah dengan cara acak dan sangat cepat. Kondisi ini membuat kesepuluh mata kail yang ditempatkan berjajar dan tanpa umpan tadi bergerak melayang dalam air dengan sangat cepat. Pergerakan barisan mata kail ini, suatu saat akan mengait ikan yang sedang melintas. Sehingga ikan akan tersangkut mata kail dengan acak. Bisa tersangkut di punggungnya, ekornya, kepalanya atau di lambungnya. Cara ini memang sangat cepat untuk mendapatkan ikan. Tapi, jarang pemancing menggunakan gaya ini, karena menurut sebagian besar pemancing, memancing dengan gaya ini kurang menarik dan menantang. Selain itu juga cenderung kasar. Dan bisa nyangkut  juga di benang pancing para pemancing lainnya. Tapi kelebihanya yaitu, cepat dapat ikan. Biasanya orang yang suka mancing dengan gaya ini, adalah orang orang yang tidak sabaran atau orang orang yang tidak peduli dengan cara. Yang penting buat mereka segera dapat ikan dan pulang heheheh. Apakah anda termasuk yang ini????

Kelompok yang ketiga adalah mancing dengan gaya “Njegog”. Pancing dengan doran yang agak pendek dan senar atau benang pancing yang juga agak pendek. Mata kailnya paling banyak sekitar 3. Pakai umpan ikan kecil. Ikan wader kecil, sepat, dan ikan ikan yang masih kecil lainya. Ikan yang masih hidup ini kemudian disangkutkan di mata kail. Kemudian doran ditancapkan di pinggir kolam dan langsung ditinggal pulang. Biasanya mereka ini mulai mancing menjelang magrib, kemudian ditinggal pulang. Baru besok pagi pagi benar, dilihat lagi. Apakah ada yang memakan kailnya atau tidak. Bersyukur kalau mereka dapat. Biasanya memancing dengan cara Njegog ini dapat ikan ikan yang besar. Seperti ikan gabung sebesar lengan atau sebesar betis kaki. Pemancing dengan gaya ini, biasanya orang orang yang malas menunggu doran pancing, tapi yang penting dapat ikan besar. Tidak ada seninya dalam gaya memancing ini.
Dari ketiga gaya mancing ini, anda suka yang mana????                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar